Pelapor Jonru Nyatakan Siap Beri Penjelasan ke Polisi  

Reporter

Editor

Sugiharto

Sabtu, 2 September 2017 19:05 WIB

Presiden Joko Widodo berkomentar tentang Saracen, sindikat penyedia jasa konten ujaran kebencian. MARIA FRANSISCA

TEMPO.CO, Jakarta - Muannas Al Aidid, pengacara yang melaporkan pegiat media sosial, Jon Riah Ukur Ginting atau Jonru ke polisi atas dugaan ujaran kebencian, mengaku siap diperiksa polisi untuk memberikan keterangan.

"Siaplah! Namanya sudah melaporkan, ya itu konsekuensinya," kata Muannas kepada Tempo yang menghubunginya, hari ini, 2 September 2017.

Menurut Muannas, justru dia berharap segera diperiksa polisi agar kasus ujaran kebencian terhadap Presiden Joko Widodo cepat diproses. Muannas pun sangat berharap kepolisian juga bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memblokir akun media sosial Jonru. "Karena akun Jonru bermuatan SARA (suku, ras, dan agama)."

Muannas menanggapi pernyataan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono bahwa polisi telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Muannas pada pekan depan. Jonru dilaporkan oleh Muannas Al Aidid ke Polda Metro Jaya atas tuduhan ujaran kebencian pada Kamis, 31 Agustus 2017. Dalam akun media sosialnya, Jonru menyebut muasal orang tua Jokowi serba tidak jelas.

Unggahan Jonru di akun media sosial saat pemilihan presiden 2014 tersebut juga sempat dipermasalahkan anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai NasDem, Akbar Faizal, dalam sebuah acara di stasiun televisi swasta yang tayang pada Selasa, 29 Agustus 2017.

Muannas mengharapkan Kementerian Kominfo segera memblokir akun Jonru sama seperti saat ia melaporkan portal piyungan yang juga berujung pemblokiran. Muannas bahkan ingin polisi dan Kementerian Kominfo menghubungi server Facebook.com supaya menghidupkan kembali posting-an Jonru pada 2014 yang dia duga telah dihapus.

Menurut Muannas, akun Jonru memiliki sentimen SARA yang sudah akut. "Tiap posting yang dibangun stigmanya seolah-olah pertentangan agama, etnis, fitnah, penghinaan," katanya. "Jejak digitalnya banyak yang sudah dihilangkan."

FRISKI RIANA

Berita terkait

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

5 menit lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya

Simak 5 Penyebab Gigi Ngilu, Begini Cara Mengatasinya

9 menit lalu

Simak 5 Penyebab Gigi Ngilu, Begini Cara Mengatasinya

Memahami penyebab gigi ngilu sangat penting agar dapat menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

17 menit lalu

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Raffi Ahmad dan Keluarga akan Naik Haji Tahun Ini: Akhirnya Doa Kami Dikabulkan

25 menit lalu

Raffi Ahmad dan Keluarga akan Naik Haji Tahun Ini: Akhirnya Doa Kami Dikabulkan

Setelah batal tahun lalu, Raffi Ahmad mengatakan akan berangkat naik haji tahun ini bersama keluarga dan timnya.

Baca Selengkapnya

iQOO Z9x 5G Rilis di India, Ini Spesifikasinya

27 menit lalu

iQOO Z9x 5G Rilis di India, Ini Spesifikasinya

Ponsel iQOO Z9x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1 4nm yang dipadukan dengan GPU Adreno 710.

Baca Selengkapnya

Pertamina Merilis Competency Development Program

27 menit lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

36 menit lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

38 menit lalu

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Satika Simamora Daftar Jadi Bacalon Bupati Taput Ke Partai Gerindra

38 menit lalu

Satika Simamora Daftar Jadi Bacalon Bupati Taput Ke Partai Gerindra

Anggota DPRD Provinsi Dapil Sumatera Utara 9, Satika Simamora, mendaftar diri menjadi bakal calon Bupati Tapanuli Utara periode 2024-2029, ke Kantor Sekretariat DPC Gerindra.

Baca Selengkapnya

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

39 menit lalu

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

Taylor Swift dan Travis Kelce menginap di vila dari abad ke-16 saat liburan singkat di Danau Como Italia

Baca Selengkapnya