Suporter Pelontar Rocket Flare Terancam 5 Tahun Bui  

Reporter

Editor

Sugiharto

Selasa, 5 September 2017 11:49 WIB

Foto pernikahan Catur Juliantono, suporter Timnas Indonesia korban tembakan kembang api saat laga lawan Timnas Fiji, di rumahnya di Jalan Kampung Sumur, Klender, Jakarta Timur, 3 September 2017. Tempo/Zara

TEMPO.CO, Bekasi - Andrian Rico Palupi, 25 tahun, pendukung Tim Nasional (Timnas) Indonesia, dijebloskan ke sel tahanan Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota. Gara-gara rocket flare yang ditembakkannya, seorang suporter Timnas Indonesia lainnya meninggal dunia.

Kepala Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hero Henrianto Bachtiar mengatakan, atas perbuatannya tersangka terancam penjara selama lima tahun sesuai dengan Pasal 359 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Kelalaian. “Sementara dikenakan pasal itu, karena lalai,” katanya, Selasa, 5 September 2017.

Menurut Hero, dari hasil penyidikan sementara, diketahui tak ada niatan tersangka mencelakai orang lain dengan rocket flare yang dibawa ke dalam Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, pada pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Fiji, Sabtu, 2 September 2017. “Meskipun tersangka tahu kalau flare tidak boleh dibawa ke stadion,” ujarnya.

Hero mengatakan tersangka melepaskan rocket flare ketika pertandingan selesai. Pertama, berdasarkan keterangan tersangka, yang dinyalakan adalah hand flare atau suar tangan, setelah itu rocket flare. Awalnya roket tersebut ingin di arahkan ke dalam lapangan tetapi masih banyak pemain. “Tersangka panik karena tuasnya sudah dilepas, otomatis roket meluncur dan meluncurnya ke tribun timur,” ucapnya.

Tanpa disadari roket mengenai Catur Juliantono, 32 tahun, yang berada di tribun timur. Warga Duret Sawit, Jakarta Timur, tersebut mengalami luka parah di bagian matanya karena terkena peluru roket berikut percikan kembang api. Korban pun tewas dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.

Polisi butuh waktu 30 jam setelah kejadian untuk mengungkap kasus tersebut. Andrian ditangkap di rumahnya di Perumahan Bekasi Timur Regency, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, pada Senin dini hari, 4 September 2017, sekitar pukul 00.30.

Pengusutan polisi bermula dari rekaman video yang beredar. Bahkan polisi sampai ke Solo, Jawa Tengah, untuk mengungkap kasus ini. Hasil identifikasi dari rekaman video tadi, diketahui tersangka suporter Timnas Indonesia itu memakai kaus hitam. “Akhirnya kami ketahui identitas dan rumahnya,” tuturnya.

ADI WARSONO

Berita terkait

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

21 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Kehadiran Suporter Timnas Indonesia Jadi Sorotan Jelang Laga Melawan Korea Selatan di Piala Asia U-23

23 hari lalu

Kehadiran Suporter Timnas Indonesia Jadi Sorotan Jelang Laga Melawan Korea Selatan di Piala Asia U-23

Kehadiran ribuan suporter Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 menjadi sorotan. Korea Selatan dianggap bakal seperti melakoni laga tandang.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis Malam, Erick Thohir Berharap Dukungan Maksimal Suporter

18 Maret 2024

Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis Malam, Erick Thohir Berharap Dukungan Maksimal Suporter

Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam dua kali pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret ini, di kandang dan tandang.

Baca Selengkapnya

Mykhailo Mudryk Tantang Suporter Chelsea Duel Usai Kalah Lawan Wolves di Liga Inggris

5 Februari 2024

Mykhailo Mudryk Tantang Suporter Chelsea Duel Usai Kalah Lawan Wolves di Liga Inggris

Mykhailo Mudryk tak terima dikritik suporter Chelsea dan malah melayangkan tantangan kepadanya.

Baca Selengkapnya

Respons Shin Tae-yong Soal Petisi Suporter Minta Kontraknya di Timnas Indonesia Diperpanjang

3 Februari 2024

Respons Shin Tae-yong Soal Petisi Suporter Minta Kontraknya di Timnas Indonesia Diperpanjang

Shin Tae-yong mengatakan fenomena tersebut ada karena suporter mengapresiasi kerja kerasnya bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ingin Tonton Laga Liga 1 Borneo FC di Stadion Batakan Balikpapan, Suporter Difasilitasi Tiket Plus Transportasi Rp 130 Ribu

1 Januari 2024

Ingin Tonton Laga Liga 1 Borneo FC di Stadion Batakan Balikpapan, Suporter Difasilitasi Tiket Plus Transportasi Rp 130 Ribu

Borneo FC akan menjamu Persija Jakarta di Liga 1 pada 6 Februari nanti di Stadion Batakan, Balikpapa.

Baca Selengkapnya

Polisi Luka Parah dalam Ricuh Suporter, Pemerintah Yunani Putuskan Seluruh Laga Sepak Bola Digelar Tanpa Penonton hingga Februari 2024

12 Desember 2023

Polisi Luka Parah dalam Ricuh Suporter, Pemerintah Yunani Putuskan Seluruh Laga Sepak Bola Digelar Tanpa Penonton hingga Februari 2024

Pertandingan-pertandingan sepak bola di Yunani akan diselenggarakan tanpa kehadiran penonton hingga 12 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Laga Granada vs Athletic Bilbao di Liga Spanyol Dilanjutkan Senin Malam setelah Meninggalnya Suporter

11 Desember 2023

Laga Granada vs Athletic Bilbao di Liga Spanyol Dilanjutkan Senin Malam setelah Meninggalnya Suporter

Laga Granada vs Athletic Bilbao dalam lanjutan Liga Spanyol sempat dihentikan karena ada suporter yang meninggal dan akan dilanjutkan Senin malam.

Baca Selengkapnya

Berita Liga 1: PT LIB Luncurkan Fan ID untuk Permudah Aktivitas Suporter

7 Desember 2023

Berita Liga 1: PT LIB Luncurkan Fan ID untuk Permudah Aktivitas Suporter

Operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), meluncurkan aplikasi Liga Fan ID untuk mempermudah aktivitas para suporter.

Baca Selengkapnya

25 Suporter Ditangkap karena Serang Polisi Saat Liga Dewa United vs Persib Bandung

27 November 2023

25 Suporter Ditangkap karena Serang Polisi Saat Liga Dewa United vs Persib Bandung

Polisi menangkap 25 suporter sepak bola saat pertandingan Dewa United vs Persib Bandung kemarin. Mereka ditangkap karena menyerang polisi.

Baca Selengkapnya