Polisi: Tak Ada Unsur Kesengajaan dalam Video Penculikan Siswi SD  

Reporter

Editor

Jumat, 15 September 2017 09:46 WIB

Ilustrasi. sciencephoto.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi belum menemukan adanya unsur kesengajaan membuat berita palsu atau hoax dalam video siswi Sekolah Dasar Tanjung Duren Selatan 01 Pagi yang nyaris menjadi korban penculikan. Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Barat Komisaris Polisi Iver Manossoh mengatakan belum ada unsur pidana terkait dengan guru yang menyebarluaskan video hoax yang viral di media sosial.

Dalam rilis kasus itu pada Kamis malam, 14 September 2017, polisi memastikan video pengakuan percobaan penculikan siswi SD hanya cerita bohong belaka. Iver memastikan tidak ada unsur percobaan penculikan dalam kasus ini. Dia menyatakan, berdasarkan keterangan saksi, siswi P dikenal suka berbohong.

“Berdasarkan keterangan saksi, P ini memang suka berbohong. Kalau jam sekolah, dia sering bilangnya libur. Kalau ada ekstrakurikuler, dia juga bohong. Tapi, kalau anak 9 tahun berbohong, itu tetap tanggung jawab orang tua,” ujar Iver di Polsek Tanjung Duren pada Kamis malam.

Baca: Cerita Siswi SD yang Lolos dari Penculikan Dipastikan Hoax

Menurut Iver, guru yang membuat dan menyebarluaskan video percobaan penculikan itu seharusnya tidak begitu saja mempercayai perkataan anak kecil tersebut. “Harusnya orang dewasa menyeleksi berita yang belum tentu benar, apalagi untuk disebarluaskan,” tuturnya.

Meskipun begitu, dia tidak bisa menyalahkan pihak sekolah karena pada dasarnya tujuan penyebaran video itu adalah baik. Sekolah menyebarkan video itu agar anak-anak lain tidak mengalami kekerasan dan orang tua lebih berhati-hati menjaga anaknya.

Guru dan kepala sekolah, ujar dia, sama-sama tidak mengetahui bahwa siswi SD itu hanya mengarang cerita. Namun, jika ada unsur kesengajaan, yang bersangkutan akan dikenai Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Baca: Video Penculikan Siswi SD Hoax, Kepsek: Saya Sedih P Bersandiwara

Dalam video yang viral itu, P ditanya tentang kasus percobaan penculikan yang dialaminya. P mengaku dibekap orang tidak dikenal di depan sekolah. Orang tersebut berdiri di sebelah mobil hitam. Ketika dibekap, P menggigit tangan pelaku dan lari bersama teman-temannya. P juga mengaku melihat ada dua anak kecil di dalam mobil tersebut dengan kondisi mulut dilakban.

Untuk membuktikan fakta sebenarnya, polisi telah memeriksa sebelas saksi, melakukan olah tempat kejadian perkara dengan 20 rekonstruksi adegan, dan memeriksa CCTV. Berdasarkan penyelidikan tersebut, polisi memastikan tidak ada peristiwa percobaan penculikan terhadap P.

DEWI NURITA






Berita terkait

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

30 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

32 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

36 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

38 hari lalu

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

Sorbatua Siallagan gencar melawan upaya pencaplokan Toba Pulp Lestari. Ia dilaporkan karena menduduki kawasan hutan di area konsesi PT TPL.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

38 hari lalu

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

40 hari lalu

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka

Baca Selengkapnya

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

51 hari lalu

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

6 Maret 2024

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

Lima istri sekaligus ibu rumah tangga menggugat bunyi pasal 330 ayat (1) KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

3 Maret 2024

Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

Setelah Jokowi menjadi presiden pada 2014, aktivis Raharja Waluya Jati menitipkan pesan kepada Jokowi untuk tuntaskan kasus penculikan aktivis 1998.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong-un Puji Jepang, Sebut Korea Utara akan Tingkatkan Hubungan

16 Februari 2024

Adik Kim Jong-un Puji Jepang, Sebut Korea Utara akan Tingkatkan Hubungan

Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan rezimnya terbuka untuk meningkatkan hubungannya dengan Jepang.

Baca Selengkapnya