Begini Peran 3 Pelaku Pembunuhan Sadis Pasutri Pengusaha Garmen  

Reporter

Editor

Jumat, 15 September 2017 20:30 WIB

Kondisi rumah Husni Zarkasih dan Zakiya Husni di jalan Pengairan, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, 12 September 2017. Suami istri tersebut ditemukan tewas di Sungai Klawing, Purbalingga Jawa Tengah, 11 September 2017 kemarin. TEMPO/ADAM PRIREZA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan peran masing-masing pelaku kasus pembunuhan pasangan suami istri pengusaha garmen asal Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Mereka diduga melakukan penganiayaan dan pembunuhan terhadap Zarkasih Husni dan Zakiyah Masrur.

Ada tiga pelaku yang ditangkap polisi, yaitu Ahmad Zulkifli yang bekerja sebagai sopir pribadi Zarkasih dan Zakiyah; Sutarto, karyawan pabrik garmen milik pasangan suami istri itu; dan Engkos Koswara, teman Sutarto. Ketiganya membunuh Zarkasih dan Zakiyah pada Ahad petang, 10 September 2017.
Baca :
Pembunuh Pengusaha Garmen Belum Sempat Bagi Harta Curian, Sebab...

Polisi Kejar Penadah Emas Milik Suami-Istri Pengusaha Garmen

"Tersangka utamanya Zul, dia otaknya, leadernya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jumat, 15 September 2017.

Argo mengatakan, Zul yang pertama kali mengajak Sutarto dan Engkos untuk merencanakan pembunuhan. Engkos membantu Zul dan Sutarto.

Adapun Sutarto yang telah bekerja selama 30 tahun, bertugas mengawasi situasi di luar rumah. Sutarto juga yang mengepel bercak darah korban pasca pembunuhan di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

"Kami akan perjelas kembali peran kedua tersangka. Kami akan lakukan prarekonstruksi peran-peran seperti apa keduanya," ujarnya.

Menurut Argo, Zul mulanya tidak akan membunuh Zarkasih dan Zakiyah. Tetapi hanya ingin meminta pesangon dan meminjam uang. Karena permintaannya tidak dipenuhi, ia dan teman-temannya pun menganiaya pasangan suami istri itu dengan linggis hingga tewas.
Simak : Pembunuh Pengusaha Garmen Sakit Hati Tidak Diberi Pesangon

Zul dan kawan-kawannya kemudian merampok sejumlah perhiasan, jam tangan, barang elektronik, dan brankas berisi surat-surat berharga. Setelah menjarah, ketiganya mengendarai mobil Toyota Altis milik pasangan pengusaha garmen itu, sambil membawa jasad yang dimasukan ke bagasi.

Rencana awal, jasad akan dibuang di rumah Zarkasih dan Zakiyah di Pekalongan supaya bisa diketahui keluarga pasutri pengusaha garmen itu. Tapi, Zul berubah pikiran dan akhirnya membuang mayat di tepi Sungai Klawing.

FRISKI RIANA




Berita terkait

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.

Baca Selengkapnya

Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

1 Maret 2018

Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

Dalam operasi lalu lintas ini Polda Metro Jaya menyasar beberapa hal, termasuk para pengendara yang menggunakan ponsel saat masih menyetir.

Baca Selengkapnya