Tiga Penyebar Pornografi Anak Ditangkap, Ini Modusnya  

Reporter

Editor

Minggu, 17 September 2017 15:03 WIB

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono memberikan keterangan dalam konferensi pers penangkapan pelaku penyebar konten pornografi gay anak di Polda Metro Jaya, Jakarta, Ahad, 17 September 2017. TEMPO/ ADAM PRIREZA

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya Adi Darian mengatakan tiga orang tersangka pelaku penyebaran konten pornografi gay anak, YUL, 19 tahun, HER alias UHER (30), dan IK (30) menjual gambar atau video porno melalui akun Twitter bernama @VGKSale dan @freeVGK69.

Ketiganya memiliki afiliasi dengan perkumpulan pencinta sesama jenis di 49 negara. "VGK itu singkatan umum di kalangan penyuka sesama jenis, kalau mereka mau cari di Internet, cukup ketik itu saja," ujar Adi dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Ahad, 17 September 2017.

Baca: Polisi Ringkus Penyebar Konten Pornografi Anak Online di 3 Daerah

Ketiga tersangka, kata Adi, menjual gambar dan video porno gay anak tersebut melalui Twitter dengan harga Rp 100 ribu. Pembeli kemudian bisa membayar via transfer ATM atau pulsa dan mendapat 30-50 gambar atau video porno tersebut.

Setelah membayar, ketiga tersangka akan membagikan gambar atau video tersebut melalui aplikasi WhatsApp atau Telegram. Konten porno yang dijual berisi adegan seksual lelaki dewasa dengan anak laki-laki, dikenal dengan sebutan video gay kids (VGK).

Menurut Adi, seorang pelaku mengaku sudah bertransaksi dengan 150 orang. Dari tangan pelaku, polisi menyita uang Rp 10 juta dan sekitar 750 ribu gambar atau video porno gay anak. "Total yang sudah ditransaksikan sekitar 500 ribu gambar atau video," kata Adi.

Sebelumnya, ketiga tersangka ini diringkus dalam operasi Nataya III oleh Satgas Khusus Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya di tiga tempat berbeda. YUL, yang merupakan admin akun Twitter @VGKSale dan grup telegram VGK Premium, dibekuk di kediamannya, Purworejo, Jawa Tengah, 5 September 2017.

HER alias UHER sebagai penyedia konten melalui akun Twitter @NeoHermawan2 dan @febrifebri745 ditangkap di Garut, Jawa Barat, 7 September 2017. Sedangkan IK yang merupakan pengguna akun Twitter @FreeVGK69 dan blog pribadinya Freevgk.blogspot.co.id diringkus kepolisian di Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Kasus Chat Pornografi, Polisi: Motif Pelaku Kepuasan Pribadi

Sampai saat ini, ujar Adi, pihak kepolisian masih melakukan pengembangan kasus. Menurut Adi, tidak menutup kemungkinan adanya tersangka tambahan. "Masih kita kembangkan, kami juga bekerja sama dengan FBI dalam kasus ini," katanya.

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Napi Kasus Video Pornografi Anak di Lapas Tangerang Dilarikan ke Rumah Sakit

23 menit lalu

Napi Kasus Video Pornografi Anak di Lapas Tangerang Dilarikan ke Rumah Sakit

Napi kasus video pornografi anak yang jadi bagian jaringan internasional dilarikan ke rumah sakit. Dihukum 14 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

9 hari lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

24 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

25 hari lalu

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.

Baca Selengkapnya

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

49 hari lalu

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

49 hari lalu

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

49 hari lalu

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

50 hari lalu

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

Berawal dari main game online dan membelikan makanan, Shobur merekrut anak-anak untuk menjadi pemain video porno. Peminatnya dari luar negeri

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

50 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya

5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang

26 Februari 2024

5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang

Para terdakwa pembuat video porno anak itu menjual ribuan video hingga ke jaringan internasional.

Baca Selengkapnya