Pornografi Anak, KPAI: Kejahatan Seksual terhadap Anak Bergeser  

Reporter

Editor

Minggu, 17 September 2017 16:50 WIB

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono memberikan keterangan dalam konferensi pers penangkapan pelaku penyebar konten pornografi gay anak di Polda Metro Jaya, Jakarta, Ahad, 17 September 2017. TEMPO/ ADAM PRIREZA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Susanto mengatakan kejahatan seksual terhadap anak telah terjadi pergeseran tren. "Polanya bergeser, dulu trennya anak perempuan jadi korban, sekarang anak laki-laki jadi incaran kejahatan seksual juga," kata Susanto di Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya, Jakarta, Ahad, 17 September 2017.

Pergeseran ini, ujar Susanto, dilihat dari banyaknya anak laki-laki yang menjadi korban kejahatan seksual. Kasus terkini berkaitan dengan penangkapan tiga orang penyebar dan penjual konten pornografi gay anak, atau dikenal dengan video gay kids (VGK) melalui akun Twitter @VGKSale oleh Satuan Tugas Khusus Cyber Crime Polda Metro Jaya.

Baca: Tiga Penyebar Pornografi Anak Ditangkap, Ini Modusnya

Ketiga pelaku, YUL, 19 tahun, HER alias UHER (30), dan IK (30) ditangkap kepolisian dalam Operasi Khusus Nataya III di tempat berbeda. YUL, yang merupakan admin akun Twitter @VGKSale dan grup Telegram VGK Premium, dibekuk di kediamannya, Purworejo, Jawa Tengah, pada 5 September 2017.

HER alias UHER sebagai penyedia konten melalui akun Twitter @NeoHermawan2 dan @febrifebri745 ditangkap di Garut, Jawa Barat, 7 September 2017. Sedangkan IK yang merupakan pengguna akun Twitter @FreeVGK69 dan blog pribadinya Freevgk.blogspot.co.id diringkus kepolisian di Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Polisi Ringkus Penyebar Konten Pornografi Anak Online di 3 Daerah

Menurut Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Adi Darian, seorang pelaku mengaku sudah bertransaksi dengan 150 orang. Dari tangan pelaku, polisi menyita uang Rp 10 juta dan sekitar 750 ribu gambar atau video porno gay anak. "Total yang sudah ditransaksikan sekitar 500 ribu gambar atau video," katanya.

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

24 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

47 hari lalu

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.

Baca Selengkapnya

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

49 hari lalu

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

53 hari lalu

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

54 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, KPAI Harap Proses Hukum Tetap Berjalan

56 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, KPAI Harap Proses Hukum Tetap Berjalan

Polisi tetapkan ibu kandung bunuh anaknya sendiri di Bekasi sebagai tersangka. KPAI mengambil tindakan cepat.

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

56 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

Kasus ibu bunuh anak di Bekasi menambah catatan anak menjadi korban saat diasuh orang dengan gangguan kejiwaan

Baca Selengkapnya

Reaksi Kemenag, KPAI, dan PPPA soal Kasus Dugaan Penganiayaan Santri di Kediri

1 Maret 2024

Reaksi Kemenag, KPAI, dan PPPA soal Kasus Dugaan Penganiayaan Santri di Kediri

Kasus dugaan penganiayaan santri di sebuah pondok pesantren di Kediri, Jawa Timur, menuai reaksi dari Kemenag, KPAI, dan PPPA. Apa reaksi mereka?

Baca Selengkapnya

KPAI Akan Lakukan Pengawasan ke Kediri untuk Pastikan Pemenuhan Hak Keluarga Korban Santri yang Tewas Dianiaya Temannya

29 Februari 2024

KPAI Akan Lakukan Pengawasan ke Kediri untuk Pastikan Pemenuhan Hak Keluarga Korban Santri yang Tewas Dianiaya Temannya

KPAI akan melakukan pengawasan ke Kediri bersama tim untuk memastikan perlindungan dan pemenuhan hak anak dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

KPAI Tak Bisa Temui Kapolres Tangsel Soal Bullying di Binus, Kompolnas Bakal Koordinasi dengan Irwasda Polda Metro

28 Februari 2024

KPAI Tak Bisa Temui Kapolres Tangsel Soal Bullying di Binus, Kompolnas Bakal Koordinasi dengan Irwasda Polda Metro

KPAI mengeluh dan gerap atas sikap Kapolres Tangsel yang tak bisa ditemui soal penanganan kasus bullying di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya