TEMPO.CO, Jakarta — Relawan Merah Putih disebut-sebut memberikan uang duka kepada orang tua Muhamad Rizki Syahputra, bocah 10 tahun yang meninggal dalam acara bagi-bagi sembako di Monas pada 28 April 2018.
"Mereka bilangnya dari Relawan Merah Putih, ngasih uang duka nominalnya Rp 5 juta," kata Muhammad Fayyadh, kuasa hukum dari Komariyah, saat ditemui di Gedung Bareskrim Mabes Polri, pada Rabu 2 April 2018.
Baca: Relawan Jokowi-JK Bernyanyi Bersama di Senayan
Komariyah merupakan ibu dari Rizki Syahputra. Muhammad Fayyadh mendampingi Komariyah yang mengadukan kasus anaknya yang tewas ke Mabes Polri. Selain Rizki Syahputra, korban tewas lainnya adalah Mahesa Junaedi, 12 tahun.
Pada kampanye Pemilu Presiden 2014, Relawan Merah Putih, Projo, Aliansi Rakyat Merdeka, dan Satgas Anti-Pilpres Curang menjadi pendukung pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Acara pembagian sembako ini diadakan oleh panitia Forum Untukmu Indonesia di lapangan Monas. Dalam kegiatan ini, panitia ternyata mengadakan bagi-bagi sembako dan makanan.
Rizki diduga meninggal karena terinjak-injak saat mengantre makanan. Sedangkan Mahesa diduga meninggal akibat dehidrasi karena panasnya kondisi di lapangan Monas saat itu.
Simak: Projo Jelaskan Jokowi Tidak Gila Jabatan
Uang tersebut diberikan kepada Komariyah dua hari setelah kejadian oleh dua orang yang mengaku dari Relawan Merah Putih. Mereka menemui Komariyah di rumahnya, di daerah Pademangan Barat, Jakarta Utara.
Tak hanya Rizki, Fayyah menyebut dua orang Relawan Merah Putih juga memberikan uang ke keluarga korban Monas lain, Mahesa Junaedi. Jumlahnya bahkan lebih besar yaitu mencapai Rp 10 juta.
Tempo masih mencoba mengkonfirmasi informasi ini ke Relawan Merah Putih.
