Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masuk Musim Hujan, Harga Sayuran di Pasar Gondangdia Merangkak

image-gnews
Ilustrasi sayuran. TEMPO/Iqbal Lubis
Ilustrasi sayuran. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga beberapa komoditi sayuran di Pasar Gongdangdia, Jakarta Pusat mulai naik akibat dari musim hujan dalam dua minggu terakhir. Akibat kenaikan harga pangan ini, konsumen mengurangi jumlah pembelian.

Baca: BMKG: 80 Persen Wilayah Jabodetabek Telah Masuki Musim Hujan

"Harga cabe keriting biasanya Rp25 ribu per kilo, sekarang naik menjadi Rp32 ribu per kilo. Harganya naik, saya terpaksa membeli cabai keriting hanya 1/4 kilogram saja atau Rp7 ribu. Selama kenaikan harga sayuran ini saya mengurangi pembelian," kata Tina (50), di Pasar Gondangdia, Jakarta, Senin 12 November 2018.

Bukan hanya sayuran seperti cabai keriting yang mengalami kenaikan harga, sayuran dan bumbu dapur lain seperti kencur, cabai merah, komoditi bawang merah juga ikut melonjak.

"Kenaikan harga sayuran ini cukup membuat kami para ibu-ibu harus lebih pintar lagi mengatur keuangan untuk membeli sayuran. Misalnya kencur, biasanya dijual Rp 60 ribu per kilogram jadi Rp 80 ribu, cabai merah biasanya Rp26 ribu per kilo jadi Rp30 ribu per kilo. Kalau tidak dikurangi pembelian bisa boros nanti jadinya," ujar Tina.

Tina juga mengatakan kalau harga sayuran ini naik sudah hampir dua minggu terakhir, dia mengharapkan agar harga sayuran bisa kembali normal seperti biasanya.

Sementara itu, pedagang sayuran di Pasar Gongdangdia, Muhidin (40) membenarkan adanya kenaikan harga beberapa komoditi sayuran seperti cabai merah, cabai keriting, brokoli dan kol.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau masuk musim hujan seperti sekarang ini sayuran mengalami kenaikan harga. Seperti cabai merah, biasanya kami jual Rp26 ribu per kilo sekarang jadi Rp30 ribu per kilo, cabai keriting juga naik harganya dari Rp25ribu per kilo jadi Rp32 ribu per kilo, brokoli dari harga Rp20 ribu per kilo jadi Rp25 ribu per kilo, kol dari Rp 7 ribu per kilo jadi Rp9 ribu per kilo," pungkas Muhidin.

Senada dengan Muhidin, penjual sayuran lain di Pasar Gondangdia, Ibu Supini (60) juga mengatakan akibat dari musim hujan ini kualitas dari sayuran menjadi kurang bagus.

"Kualitas sayuran menurun. Kami penjual di sini membeli sayuran rata-rata dari Pasar Senen, dari sana saja sudah naik harganya, otomatis di sini juga naik," ujar Supini.

Baca: 5 Pernyataan Sandiaga Uno Soal Harga-harga Saat Blusukan di Pasar

Ia menambahkan, sayuran seperti bawang merah, dari harga normal Rp26 ribu per kilogram jadi Rp 30 ribu. Tomat dari harga Rp 8 ribu per kilogram  jadi Rp12 ribu. "Akibat dari kenaikan harga, konsumen mengurangi jumlah pembeliannya, tutupnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

15 jam lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.


Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

1 hari lalu

Barang bukti seragam polisi di Ditreskrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 7 Maret 2022. Penyalahgunaan atribut digunakan tersangka tindakan penipuan, yang berhasil meraih lebih dari Rp1 miliar. TEMPO/Cristian Hansen
Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.


Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

2 hari lalu

Penjual rempah-rempah menambah stok temulawak di lapaknya di Pasar Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 5 Maret 2020. Penjualan rempah-rempah seperti temulawak, jahe merah dan kapulaga yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh itu meningkat dari 50 kilogram per hari menjadi satu kuintal per hari sejak pengumuman pasien positif terjangkit virus corona COVID-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.


Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

3 hari lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

Ikappi menyayangkan kondisi curah hujan yang tinggi di beberapa daerah sehingga membuat gagal panen dan memicu kenaikan harga bawang merah.


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

4 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

4 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.


9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

5 hari lalu

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi. Foto: Canva
9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

6 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Harga Bahan Pokok Pasca Lebaran Tak Berubah, Tapi Stok Terbatas

9 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Harga Bahan Pokok Pasca Lebaran Tak Berubah, Tapi Stok Terbatas

Harga bahan pokok diklaim pedagang sembako Pasar Kramat Jati Jakarta Timur masih cenderung tetap. Namun stok sedikit karena belum ada pengiriman.


Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

12 hari lalu

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, saat ditemui di area acara Peresmian Pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, pada Kamis, 15 Februari 2024 di JIExpo Convention Center & Theater, Jakarta Utara. TEMPO/Adinda Jasmine
Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.