Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Hoaks Surat Suara, FSGI Imbau Guru Bijak di Tahun Politik

image-gnews
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menunjukkan barang bukti capture Twitter penyebar hoax surat suara tercoblos di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 11 Desember 2019. Polisi berhasil menangkap MIK, di rumahnya di daerah Cilegon pada Ahad, 6 Januari 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menunjukkan barang bukti capture Twitter penyebar hoax surat suara tercoblos di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 11 Desember 2019. Polisi berhasil menangkap MIK, di rumahnya di daerah Cilegon pada Ahad, 6 Januari 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengawas Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mengatakan guru dan dosen rawan dibidik menjadi corong politik. Sebab, kata dia, guru memiliki massa atau pendengar yang banyak.

“Guru dan dosen itu sebetulnya punya massa murid dan mahasiswa. Suaranya didengar oleh mereka,” kata Retno saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 12 Januari 2019.

Baca: FSGI Tak Beri Bantuan Hukum untuk Guru Penyebar Hoaks Surat Suara

Karena itu, kata Retno, FSGI mengimbau guru untuk hati-hati bersikap selama tahun politik. Menurut dia, guru dilarang menyampaikan pandangan politiknya di dalam kelas.

Meski guru memiliki sikap politik secara pribadi, Retno mengatakan secara etika tak boleh mempengaruhi muridnya sejalan dengan pemikirannya. Apalagi, kata dia, penyampaiannya dilakukan di lingkungan akademik.

Selain di ranah sekolah atau tempat belajar, Retno meminta guru harus bijak bersosial media. Mereka diimbau tidak menyebarkan hoaks atau kabar bohong soal apa pun, termasuk ihwal politik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Guru SMP Jadi Tersangka Penyebar Hoaks Surat Suara Tercoblos

Pernyataan ini menanggapi penangkapan seorang guru asal Cilegon berinisial MIK, 38 tahun. MIK terciduk polisi karena menyebarkan hoaks soal 7 kontainer berisi surat suara tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok pada 2 Januari lalu. Kabar tersebut disebarkan MIK melalui akun Twitter-nya.

Isi cuitan MIK adalah "DI TANJUNG PRIOK ADA 7 KONTAINER BERISI 80JT SURAT SUARA YANG SUDAH DICOBLOS. HAYO PADI MERAPAT PASTI DARI TIONGKOK TUH,” tulis MIK. Dari pengakuannya, cuitan itu dimaksudkan untuk memberi tahu tim pasangan capres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.

Retno berpandangan, dari kasus ini, guru mesti dibekali pengetahuan pula perihal Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Sebab undang-undang ini tergolong baru dan berpotensi dilanggar siapa pun, termasuk guru.

Ia mencatat, sebelumnya pernah terjadi kasus serupa yang dialami seorang guru asal Probolinggo, Jawa Timur. Seorang guru ditangkap lantaran mengunggah foto Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama sejumlah tokoh PDIP lainnya sedang makan. Dalam meja makan itu, terlihat bendera PKI menjadi taplak. Padahal, foto itu hoaks.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

3 jam lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo Antara/HO-Dokumentasi Pribadi
Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

Sekretaris Jenderal FSGI mengatakan study tour perlu tetap ada. Namun perlu pengawasan ketat, termasuk soal biaya.


Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

6 jam lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

Kemendikbudristek upayakan transformasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan dengan berfokus pada perolehan sertifikat pendidik.


Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

23 jam lalu

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan atau Dirjen GTK Nunuk Suryani saat memberikan kuliah umum arah kebijakan Kemendikbudristek terkait pendidikan profesi guru di Universitas Maritim Raja Ali Haji atau UMRAH, Kepulauan Riau pada Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

Transformasi ini diwujudkan dalam kebijakan putra daerah yang diprioritaskan menjadi calon guru.


Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

1 hari lalu

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan atau Dirjen GTK Nunuk Suryani saat memberikan kuliah umum arah kebijakan Kemendikbudristek terkait pendidikan profesi guru di Universitas Maritim Raja Ali Haji atau UMRAH, Kepulauan Riau pada Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

Dirjen GTK Nunuk Suryani berharap, semua akan menjadi guru profesional yang sudah tidak lagi pusing memikirkan kesejahteraan dengan fokus pada peningkatan kompetensi.


Mardani Ali Sera Usul Pilpres Didahulukan Sebelum Pileg

1 hari lalu

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera hadir di hari ke-3 resepsi pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Candi Bentar Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara, Ahad, 31 Juli 2022. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Mardani Ali Sera Usul Pilpres Didahulukan Sebelum Pileg

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengusulkan agar pelaksanaan Pilpres didahulukan, setelah itu baru digelar pemilihan legislatif.


Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

10 hari lalu

Calon presiden Panama, Jose Raul Mulino merayakan bersama para pendukungnya setelah Mulino dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden berdasarkan hasil sementara otoritas pemilu, di Panama City, Panama, 5 Mei 2024. REUTERS/Daniel Becerril
Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.


Modus Penyelewengan Dana BOS

14 hari lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.


Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

14 hari lalu

Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan). TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?


FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

14 hari lalu

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024


Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

15 hari lalu

Momen ketika Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat naik pitam dalam sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) sengketa Pileg 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024 karena komisioner KPU tak ada yang hadir dalam persidangan di ruang sidang panel 3, Gedung MK, Jakarta Pusat. Sumber: Tangkapan layar YouTube Mahkamah Konstitusi
Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.