TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang biasa disebut sebagai Ahoker berkumpul di kawasan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta, sejak Kamis siang, 24 Januari 2019. Mereka menggelar acara bertajuk doa syukur lintas agama atas bebasnya Ahok dari hukuman.
Inisiator acara, Peter F. Momor mengatakan tujuan acara ini sebagai penanda masyarakat tidak lupa dengan Ahok. "Masyarakat tetap menghargai perjuangan dan pengorbanan pak Ahok," kata dia.
Baca: Bakal Menikah dengan Ahok, Bripda Puput Sudah Urus Dokumen
Hari ini, Ahok yang sekarang ingin dipanggil BTP bebas setelah menjalani hukuman dua tahun penjara atas kasus penistaan agama. Dia dikabarkan keluar dari Mako Brimob sejak pukul 07.30 WIB dan dijemput oleh putra sulungnya Nicholas Sean Purnama.
Menurut Peter, acara ini diikuti oleh belasan kelompok Ahoker. Acara disiapkan hanya dalam satu hari. Dari pantauan Tempo di lapangan, para Ahoker mengisi acara dengan bernyanyi, membaca puisi, dan membuat kuis berhadiah.
Peter mengatakan, Kalijodo dipilih sebagai tempat berkumpul karena ikonik dengan Ahok. Selain itu, RPTRA Kalijodo dianggap mampu menampung massa.
Baca: Bebas dari Penjara, Ahok dan Bripda Puput Doa Bersama
Peter mengatakan Ahoker memang tidak menjadwalkan Ahok datang ke acara. Namun para Ahoker tetap berharap Ahok bisa datang. "Seandainya pak Ahok mau datang kemari pasti kami senang sekali," kata dia.
Dari informasi terakhir yang diperoleh Tempo, Ahok tengah berkumpul dengan keluarganya di suatu lokasi. Mereka menggelar doa bersama atas kebebasan Ahok. Dalam video yang beredar, tampak pula Bripda Puput Nastiti yang dikabarkan akan segera dinikahi Ahok.