TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Sawah Besar Ajun Komisaris Ade Candra mengatakan Dian Eka Putra, 32 tahun, pembunuh Indrawati Cipta, 43 tahun, sempat mengirimkan pesan kepada istrinya via pesan pendek sebelum membakar diri.
Pesan itu, kata Ade, disampaikan istri Dian kepada penyidik. “Tolong jaga anak-anak dan jaga ibu. Dari pada kamu malu punya suami pembunuh, lebih baik saya mati. Nanti tolong makamkan saya di sebelah makam bapak,” ujar Ade menirukan isi pesan Dian saat Tempo hubungi pada Kamis Malam, 25 April 2019.
Baca: Mayat Perempuan di Parkiran, Polisi: Meninggal Akibat Jeratan
Jenazah Indrawati sebelumnya ditemukan pada Kamis malam, 18 April 2019 di dalam mobil Suzuki Ertiga miliknya yang terparkir di lantai B3 The Media Hotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Di leher Indrawati terdapat bekas cekikan. Sementara di sekujur tubuh serta engsel mobilnya disirami cairan pembersih lantai.
Ade menjelaskan saat melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi awalnya menemukan tas milik Indrawati di sebelah ruang ganti sekuriti di lantai B2, tempat Dian membakar dirinya. Dian diketahui bekerja sebagai sekuriti atau satpam di hotel tersebut.
Keesokan harinya, saat tengah memeriksa rekaman kamera pengintai alias Closed Circuit Television (CCTV), polisi melihat Dian menenteng kantong plastik berwarna putih dan menaruhnya di salah satu sudut ruangan. “Kami telusuri ke tempat itu dan menemukan plastik putih berisi dua botol cairan pembersih lantai,” ujarnya.
Polisi juga mengecek ke gerai mini market terdekat dan mendapati rekaman CCTV di mana Dian terlihat membeli dua botol cairan pembersih lantai. “Pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, sementara Dian terekam membeli cairan pembersih lantai pukul 18.20 WIB. Jadi memang tidak direncanakan,” kata Ade.
Baca: Mayat Perempuan di Parkiran Hotel, Pelaku Pembunuhan Bakar Diri
Beberapa orang saksi yang diperiksa, kata Ade, mengatakan melihat Dian mondar-mandir tak jauh dari lokasi pembunuhan. Wajahnya terlihat cemas dan berkeringat. Polisi juga menemukan cairan bensin tak jauh dari lokasi Dian membakar diri.
Menurut Ade, di baju Dian juga ditemukan banyak residu bekas cairan bensin. Berdasarkan olah TKP oleh laboratorium forensik, dinyatakan kalau kebakaran yang terjadi tak lama setelah mayat Indrawati ditemukan bukan akibat korsleting listrik. “Titik api tidak jauh dari mayat (Dian). Memang kebakarannya seperti disengaja,” ujarnya.
Polisi menduga Dian, pembunuh Indrawati itu berusaha merampok karena motif ekonomi. Berdasarkan penuturan istri Dian kepada penyidik, suaminya memang sedang kesulitan mencari uang untuk biaya cicilan motor dan kebutuhan lainnya.