TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menggeledah rumah terduga teroris Taufik Hidayat di RT/RW 001/005, Jalan Bambu Larangan, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat, 11 Oktober 2019. Hasilnya, didapati beberapa barang tentang organisasi yang telah dicap sebagai teroris, ISIS.
Temuan itu diungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono yang dibagikannya lewat keterangan tertulis, Sabtu 12 Oktober 2019. Dia merinci telah disita delapan lembar kertas catatan ISIS bersama sebilah pisau lipat dalam tas selempang.
Selain itu, "Ada dua bendera, sebuah ikat kepala, dua topi, selembar foto pahlawan pembela Islam, tujuh buku, dan tiga bundel catatan," kata Argo.
Polisi menduga, pemuda 20 tahun itu terlibat dalam kelompok yang mendukung ISIS atau Jamaah Ansharud Daulah (JAD). Tak hanya itu, Taufik juga diduga mengetahui rencana aksi amaliyah atau serangan teror kelompok JAD Bekasi pimpinan Fazri Pahlawan alias Abu Zee Ghuroba.
Pasangan suami istri tersangka pelaku penyerangan terhadap Menteri Kooordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto di Pandeglang, Banten, pada 10 Oktober lalu adalah anggota kelompok yang sama. "(Taufik) Berbaiat kepada Al Baghdadi bersama dengan Kelompok Abu Zee. Mengikuti idad di taman dan lapangan perumahan Puri Cendana," ujar Argo.
Taufik adalah satu dari 24 terduga teroris yang telah ditangkap Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri 23 September-11 Oktober 2019. Terduga teroris ditangkap di delapan wilayah berbeda yakni Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.