TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) bersama PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta merekayasa perjalanan kereta rel listrik atau KRL karena penggantian wesel. Akibatnya, KRL rute Stasiun Bogor, Cikarang, Bekasi menuju Stasiun KRL Jakarta Kota hanya sampai Stasiun Manggarai.
Rekayasa pola operasi KRL dilakukan karena adanya kegiatan penggantian wesel di Stasiun Gambir dan Stasiun Jakarta Kota, yang dilakukan PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta pada 13-23 Februari 2020
“PT KCI memohon maaf atas ketidanyamanan yang timbul karena rekayasa pola operasi ini," kata juru bicara PT KCI Anne Purba melalui keterangan tertulisnya, Selasa, 11 Februari 2020.
Anne menuturkan rekayasa pola operasi perlu dilakukan untuk menjamin keselamatan dan mengantisipasi kepadatan antrean KRL di lintas Stasiun Cikini – Stasiun Jakarta Kota selama pekerjaan berlangsung. Selama masa pekerjaan ini, perjalanan KRL Commuter Line yang akan mengalami rekayasa pola operasi adalah KRL Commuter Line relasi Bogor/Depok - Jakarta Kota.
Relasi lainnya yang juga mengalami gangguan adalah Cikarang/Bekasi - Jakarta Kota dengan sebagian perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai untuk selanjutnya kembali menuju Depok/Bogor dan Bekasi/Cikarang.
Dari total 281 perjalanan KRL Depok/Bogor dan Cikarang/Bekasi dengan tujuan Jakarta Kota, terdapat 45 perjalanan yang mengalami perubahan akibat pola operasi ini. Selain itu, satu KA juga ada pembatalan.
Selain lintas Depok/Bogor – Jakarta Kota dan Bekasi/Cikarang – Jakarta Kota, operasional perjalanan commuter line di lintas lainnya akan tetap berlangsung normal sebagaimana biasanya.
"Sebagai bentuk antisipasi, PT KCI juga telah berkoordinasi dengan PT Transjakarta untuk menambah armada busnya di Stasiun Manggarai yang dapat menghubungkan pengguna ke berbagai koridor jalur TransJakarta," ujarnya.
PT KCI mengimbau kepada seluruh penumpang menyesuaikan jadwal perjalanannya karena perbaikan di Stasiun Gambir dan Stasiun KRL Jakarta Kota. "Kami mengimbau penumpang senantiasa memperhatikan informasi dari petugas di Stasiun maupun di dalam KRL terkait tujuan akhir dari kereta yang akan dinaiki," ujarnya.