TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai terpilihnya politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta tak akan menjadi duri dalam daging untuk Gubernur Anies Baswedan.
Ujang menilai, Riza tak akan bisa menjegal langkah Anies yang disebut-sebut berpeluang maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Sebabnya, masa jabatan Anies dan Riza bakal berakhir pada 2022.
Baca Juga:
"Masih ada dua tahun lagi untuk 2024," ujarnya saat dihubungi Selasa, 7 April 2020.
Menurut Ujang, selama dua tahun tersebut akan lebih menentukan arah politik di Pilpres 2014.
Ujang menyebutkan faktor yang lebih signifikan adalah posisi Anies setelah selesai dari Gubernur DKI. "Kalau Anies setelah di DKI tidak ada jabatan, elektabilitasnya akan tergerus karena tidak punya jabatan publik sebagai power mencari dukungan, atau sebaliknya jika Anies punya jabatan setelah selesai jadi gubernur," ujarnya.
Ujang berpendapat bahwa pemilihan Riza sebagai wakil gubernur DKI hanya untuk memperkuat basis dukungan Gerindra di Ibu Kota. "Kalau saya melihatnya ini untuk menguatkan Gerindra di Jakarta, dengan memiliki kursi wakil dan gubernur yang dulu juga diusung oleh Gerindra," ujarnya.