TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, mengapresiasi isi paket bantuan sosial atau bansos tahap dua dari Pemerintah Provinsi DKI. Zita pun memuji kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Top buat Pak Anies. Kerja tuntas selama pandemi," kata Zita dalam keterangan tertulis, Kamis, 14 Mei 2020.
Dia mengutarakan nilai bansos kali ini mencapai Rp 275.000 per paket dan Rp 25.000 untuk pengemasan. Zita membeberkan paket terdiri dari beras 10 kilogram, 4 kaleng sarden, 2 liter minyak goreng, kecap manis, 1 kilogram terigu, serta mie dan bihun. Ada juga sabun mandi dan kue kaleng.
Menurut dia, barang-barang ini bakal mencukupi kebutuhan warga Jakarta menjelang Lebaran pada 24 Mei 2020. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini puas dengan evaluasi Pemprov DKI yang sebelumnya sempat bersitegang dengan pemerintah pusat.
"Sekarang turun dengan isi yang memuaskan, pasti warga senang. Setidaknya terbayar penantian mereka, pemerintah menepati janji dari hasil evaluasinya," tutur dia.
Sebelumnya, pembagian bansos DKI yang pertama kali karut marut. Sebab, bantuan justru menyasar ke warga membutuhkan. Gubernur DKI Anies Baswedan berujar 1,6 persen dari total penerima bansos, yakni 1,2 juta keluarga salah sasaran.
Pemerintah pusat juga sempat mempersoalkan data penerima bansos yang tumpang tindih. Pemerintah pusat ternyata menyalurkan bantuan kepada warga yang telah menerima bansos dari DKI. Padahal, menurut Menteri Sosial Juliari Batubara, kesepakatan awal tidak seperti itu.
Untuk menghindari kejadian serupa terulang, keduanya sepakat membagi tugas. Di tahap kedua ini pemerintah pusat menanggung 1,3 juta keluarga. Sementara Pemprov DKI mendistribusikan bansos untuk 853.196 keluarga. Dengan demikian, total penerima bansos DKI tahap dua hingga kini tercatat 2.153.196 keluarga.
LANI DIANA