TEMPO.CO, Jakarta - Taman Margasatwa atau Kebun Binatang Ragunan menyiapkan protokol kesehatan menjelang kebijakan new normal. Salah satu hal yang disiapkan ialah penyediaan fasilitas keset disinfektan untuk para pengunjung.
"Seandainya normal baru diberlakukan, kita siap. Persiapannya antara lain tempat cuci tangan, disinfektan yang dikasih ke keset untuk sepatu pengunjung, seperti sanitizer yang diinjak," kata Kepala Satuan Pelaksana Promosi Ragunan, Ketut Widarsana, Selasa, 2 Juni 2020.
Keset disinfektan akan dipasang di dua pintu masuk Kebun Binatang Ragunan, yakni pintu utara dan pintu barat. Bila kebun binatang kembali beroperasi maka hanya dua pintu itu yang dibuka bagi pengunjung.
Terkait ukurannya, Ketut belum memastikan apakah keset tersebut dibuat ukuran besar atau kecil. Hanya saja keset tersebut cukup untuk diinjak pengunjung saat masuk Kebun Binatang Ragunan. "Tujuannya untuk mensterilkan pengunjung, karena sepatu juga berpotensi penularan (Covid-19), karena menginjak banyak tempat," kata Ketut.
Menurut Ketut, pengunjung yang masuk Ragunan harus benar-benar steril. Protokol kesehatan lainnya ialah akan ada pemeriksaan suhu tubuh dan kondisi kesehatan. Apabila ada pengunjung pilek atau demam akan ditolak masuk oleh petugas.
Baca juga:
Ragunan juga menyediakan tempat cuci tangan bagi pengunjung yang disebar di 18 titik di dalam kawasan. "Jadi dari atas sampai bawah pengunjung benar-benar steril," kata Ketut.
Selain dari sisi pengunjung, Ragunan juga menerapkan protokol kesehatan ketat bagi petugas pelayanan, seperti menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, berupa sarung tangan, masker, pelindung wajah (face shield) dan disediakan cairan pembersih tangan.
Selama masa new normal, Kebun Binatang Ragunan memberlakukan pembatasan pengunjung pada hari biasa menjadi 5.000 orang. Sedangkan pada akhir pekan jumlah pengunjung yang bisa masuk sebanyak 10.000 orang. Setiap pengunjung diharuskan mendaftar secara daring sebelum ke Ragunan.
Pengunjung Ragunan juga diwajibkan untuk membawa hand sanitizer serta memakai masker pribadi dan tidak sedang sakit, batuk maupun pilek. "Waktu layanan kita batasi dari jam 08.00 sampai 13.00 WIB," kata Ketut.