TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pedagang pasar tradisional di Jakarta yang terpapar Covid-19 terus bertambah. Hingga hari ini, 20 Juli 2020, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia mencatat sebanyak 305 pedagang dari 46 pasar tradisional di ibu kota telah terinfeksi virus corona.
"Dengan kondisi ini membuat kami harus lebih aktif mengedukasi pedagang terhadap bahaya Covid-19," kata Ketua bidang organisasi DPP Ikappi, Muhammad Ainun Najib, melalui keterangan tertulisnya, Senin 20 Juli 2020.
Baca Juga:
Secara nasional telah ada 1172 kasus positif di 201 pasar yang tersebar di 26 provinsi di 83 kabupaten/Kota. Dalam satu pekan terakhir, kata dia, lonjakan kasus terus bertambah seiring dengan masifnya rapid test yang dilakukan pemerintah. "Secara nasional 37 pedagang telah meninggal karena Covid-19," ujarnya
Ia berharap pemerintah lebih sensitif dalam mengawasi pedagang pasar tradisional. IKAPPI pun bakal lebih giat dan aktif dalam mensosialisasikan protokol kesehatan di pasar. "Kami juga ikut melakukan edukasi atas bahaya Covid-19 dengan bahasa pedagang."
Selain itu, kebijakan pemerintah harus bertujuan dan memfokuskan diri untuk menyelamatkan pedagang dan pengunjung dari ancaman Covid-19. Ikappi kini sedang menggalang dukungan dari semua pihak untuk bersama menjalankan kebijakan yang diharapkan pedagang dapat meringankan beban mereka.
Selama pandemi, kata dia, omzet pedagang terus mengalami penurunan. Bahkan, dalam beberapa bulan terakhir 142 pasar telah ditutup karena penularan wabah ini. "Kami sudah menjajaki kerjasama dengan pengelola pasar, kami juga akan menjajaki kerjasama dengan BNPB untuk merumuskan kebijakan yang efektif dan bisa dijalankan di pasr tradisional," ucapnya.
Kebijakan itu antara lain adalah memasang sekat plastik antar kios pedagang dan membagikan masker dan nampan kecil untuk pertukaran uang. Selain itu, Ikappi juga mendorong pengelola pasar bersama dengan pemerintah daerah atau BPBD melakukan penyemprotan desinfektan pada saat jam operasional pasar tradisonal berhenti. "Paling tidak satu pekan dua kali dilakukan. Ini penting untuk di lakukan agar sterilisasi di pasar bisa di jaga dan isolasi terhadap pasar bisa dilakukan."