TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dua pekan terakhir penularan virus Corona bertambah rata-rata 315 kasus per hari di DKI Jakarta. Penambahan dengan rekor tertinggi penularan Covid-19 terjadi pada Senin, 20 Juli lalu. Hari itu, pasien Covid-19 bertambah 441 orang.
Selain Senin lalu, penambahan kasus positif Covid-19 yang cukup tinggi terjadi pada 11 Juli kemarin, dengan penambahan 404 kasus baru. Lalu pada Kamis kemarin, kasus baru tembus 382.
Hingga Kamis pagi ini, 23 Juli 2020, situs Corona Jakarta mencatat 17.529 orang di Jakarta telah terinfeksi virus asal Wuhan, Cina itu. Dari jumlah itu sebanyak 11.187 orang telah dinyatakan sembuh dan 766 orang meninggal dunia.
Selain itu, hingga hari ini, 1.193 pasien Covid-19 masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.383 pasien lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari mengatakan 55 persen dari pasien positif yang ditemukan adalah orang tanpa gejala. Pemerintah mengimbau masyarakat terus menjaga kedisiplinan protokol kesehatan untuk mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.
"Kami mengimbau sektor usaha tetap menjaga protokol PSBB transisi dengan menjaga kapasitas ruangan 50 persen dan pastikan keluar rumah dalam kondisi sehat," kata Dwi melalui siaran Youtube resmi DKI, pada Rabu, 22 Juli 2020.
Dwi menuturkan hingga kemarin pasien suspek yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 877 orang. Sedangkan pasien suspek yang masih menjalani isolasi di rumah sakit sebanyak 1.379 orang. "Untuk orang yang kontak erat dari kasus confirm atau probable yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 7.159 orang."
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR hingga 21 Juli 2020 sebanyak 474.851 sampel. Selain itu, sebanyak 280.292 orang telah menjalani pemeriksaan dengan rapid test itu.
Persentase reaktif Covid-19 dari hasil rapid test sebesar 3,5 persen. Rinciannya 9.794 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 270.498 orang dinyatakan nonreaktif.
Kasus positif ditindaklanjuti dengan tes swab secara PCR. “Apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah," ujar Dwi.
Berikut penambahan kasus positif baru selama dua pekan terakhir terhitung mulai 8 Juli lalu hingga 21 Juli 2020 secara berturutan: 293, 236, 359, 404, 279, 275, 258, 304, 231, 331, 312, 361, 441 dan 382.