TEMPO.CO, Jakarta - Hadi Pranoto yang menjadi narasumber Anji dengan tema Covid-19 mengaku menemukan obat yang bisa digunakan untuk menghindari penularan virus Corona.
Hadi yang dalam wawancara dengan Anji disebut sebagai profesor itu mengklaim penemuannya itu adalah bentuk inisiatif dirinya sebagai putra bangsa dalam membantu dan meringankan beban pemerintah melawan pandemi Covid-19.
"Saya tegaskan ini bukan vaksin, tapi herbal antibodi agar masyarakat terhindar dari penularan Covid," kata Hadi melalui sambungan telepon kepada Tempo, Ahad 2 Agustus 2020.
Hadi sesumbar dalam mengembangkan riset dan menemukan ramuan itu dia tidak sendiri, tapi dibantu oleh beberapa temannya yang dia namakan sebagai tim riset.
Hadi menyebut antibodi Covid-19 itu dia namakan herbal, sebab seluruh bahan yang digunakan murni dari bahan-bahan alami tanpa adanya kontaminasi sedikit pun dengan kimia. Sehingga dia menyebut penemuannya itu sangat dia yakini mampu menjaga daya tahan tubuh warga dari serangan virus yang sampai saat ini belum ditemukan penawarnya itu.
"Saya sudah buktikan itu, orang-orang yang meminum itu saat ikut tes Covid semuanya dinyatakan negatif," kata Hadi.
Untuk pengembangan herbal antibodi Covid-19 itu, Hadi menyebut sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Dia mengatakan hingga saat ini sudah ratusan ribu botol yang dia produksi, dengan mengeluarkan biaya miliaran rupiah.
Sehingga pria yang dalam video Anji disebut pakar mikrobiologi itu berharap pemerintah khususnya lembaga terkait seperti Kemenkes, IDI dan lainnya bisa bekerjasama dalam pengembangan herbal tersebut.
"Ini kan karya putra bangsa, harusnya mereka dukung. Apalagi dalam situasi begini. Jika sesuai kita lanjutkan, kalau tidak ya tutup dan keluarkan surat larangan produksi," kata Hadi.
Hadi mengatakan dengan biaya yang tinggi, dia memberikan herbal antibodi itu gratis untuk warga yang tidak mampu. Namun bagi kalangan berada, dia menyebut tidak gratis.
Hadi mengatakan herbal ini pernah dia bagikan dikediaman ayah angkatnya, Surya Atmaja, tokoh di Bogor yang mengundang Rhoma Irama di masa pandemi. Lalu dia membagikan herbal itu, sehingga warga Cibunian, Pamijahan, Kabupaten Bogor saat diselenggarakan rapid tes semuanya negatif. "Itu kan bukti. Yang mana waktu semuanya takut tamu yang hadir ada yang kena covid, tapi ternyata semua negatif," kata Hadi.