Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kota Depok Satu-satunya Zona Merah Covid-19 Jabar, Ridwan Kamil Bilang Begini

image-gnews
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memastikan, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, serta Kota dan Kabupaten Bekasi (Bodebek) akan diperpanjang selama 14 hari mulai Rabu, 29 April 2020.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memastikan, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, serta Kota dan Kabupaten Bekasi (Bodebek) akan diperpanjang selama 14 hari mulai Rabu, 29 April 2020.
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kondisi penyebaran Covid-19 di Jawa Barat relatif masih terkendali.

“Jawa Barat secara umum mayoritas relatif kategori terkendali, risiko sedang, tapi juga ada satu yang ternyata memang sudah sesuai prediksi kita harus diwaspadai yaitu Kota Depok,” kata dia, Kamis,  6 Agustus 2020. 

Ridwan Kamil mengatakan, soal kondisi Kota Depok tersebut sempat disinggung oleh Kepala BNPB, sekaligus Kepala Satuan Tugas Nasional Penanganan Covid-19, Doni Monardo, di rumah dinasnya di Gedung Pakuan, Bandung, Kamis, 6 Agustus 2020. Salah satu yang dibahas mengenai analisa situasi terkini Jawa Barat.

Juru bicara, sekaligus Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Barat, Daud Achmad mengatakan, analisa BNPB tersebut satunya dilihat dari rangking reproduksi penyebaran Covid-19.

“Rata-rata di Jawa Barat ada yang rangkingnya di atas 100. Ada  satu kota yang memang cukup tinggi, di Bodebek, ini rangkingnya agak di atas,” kata dia, Kamis, 6 Agustus 2020.

Daud mengatakan, Kota Depok menjadi satu-satunya daerah di Jawa Barat yang masuk dalam level kewaspadaan zona merah.

“Saya lihat dari paparan BNPB per 2 Agustus itu Kota Depok zona merah. Yang oranye ada 9, sisanya kunig 17 kabupaten/kota. Kalau sebelumnya merah tidak ada, tapi yang oranye 11,” kata dia.

Daud mengatakan, turunnya level kewaspadaan di Kota Depok salah satunya karena naiknya kasus positif Covid-19 karena tracing kasus Covid-19. “Antara lain tracing lebih banyak,” kata dia.

Daud mengatakan, Depok menempati rangking 8 diantara kabupaten/kota di Indonesia untuk angka penyebaran kasus Covid-19. “Sementara daerah lain di Jawa Barat di atas 100, dari 527 kabupaten/kota,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daud mengatakan, salah satu rekomendasi yang sudah diberikan Gugus Tugas Jawa Barat adalah meneruskan PSBB proporsional. “Mereka sudah menerpakan itu, PSBB. Tinggal implementasi di lapangan, pengetatan, seperti itu,” kata dia. 

Kepala BNPB, sekaligus Kepala Satuan Tugas Nasional Penanganan Covid-19, Doni Monardo, saat konferensi pers menyingung soal maraknya penyebaran Covid-19 di klaster perkantoran di DKI.

“Dari awal pemerintah, Satgas, masih menerpakan 50 persen angka pegawai yang kerja. Kemudian khusus Jabodetabek kita sudah membuat suatu ketentuan masa karena dibagi 2 shift. Ini mohon nanti Bapak Gubernur (DKI) bisa memberikan secara detil. Intinya, perkantoran tidak boleh penuh, maksimal hanya 50 persen,” kata dia, di Bandung, Kamis, 6 Agustus 2020.

Doni mengatakan, pimpinan di kantor tersebut juga wajib mengetahui kondisi kesehatan pegawainya. “Kemudian pimpinan instansi di mana saja, harus tahu tentan kondisi kesehatan seluruh pegawainya. Ketika ada pegawai yang punya risiko tinggi, yang memiliki penyakit comorbid, penyakit penyerta, hipertensi, diabetes, jantung, kanker, ginjal, asma, TBC, hepatitis, dan sebaginya ini tidak boleh ngantor dulu, cukup kerja di rumah. Jangan ada sebuah sanksi kepada mereka yang punya potensi ancaman yang besar,” kata dia. 

Doni Monardo mengatakan, maksud kunjungannya menemui Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil untuk menjalini kerja-sama dengan pemerintah Jawa Bara terkait peningkatan kesadaran kolektif untuk patuh pada protokol kesehatan. “Yaitu khususnya penggunaan masker,” kata dia.

Doni mengatakan,  survei yang dilakukan sejumlah lembaga mendapati bahwa 90 persen masyarakat mengetahui pentingnya protokol kesehatan, termasuk penggunaan masker.

“Namun angka kepatuhannya masih berada di bawah 50 persen berdasarkan survei dari sejumlah lembaga. Oleh karenanya penting bagi kita semua untuk setiap hari mengingatkan saudara-sauadra kita agar patuih pada protokol kesehatan,” kata dia.  

Doni mengatakan, Jawa Barat memiliki peran penting untuk mencegah penyebaran Covid-19 karena jumlah penduduknya yang terbesar di Indonesia. “Khususnya penggunaan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan juga sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Kalau ini bisa kita lakukan secara rutin, maka kita akan bisa lebih meningkatkan aktivitas kita pada bidang yang lain, yaitu menghindari terjadinya pemutusan hubungan kerja,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Politikus Rian Ernest (kanan) menerima baju dari Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar saat diperkanalkan menjadi kader Partai Golkar di Kantor DPD Golkar, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest bergabung dengan Partai Golkar menjadi Kepala Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.


Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

2 hari lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

Keputusan untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilkada yang mana akan berbasiskan hasil survei.


Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

3 hari lalu

Deolipa Yumara berkomentar terkait pencopotan spanduk Supian Suri oleh Satpol PP saat dijumpai di kawasan Pancoran Mas, Jumat petang, 17 Mei 2024. Tempo/Ricky Juliansyah
Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

Pengacara Deolipa Yumara menilai tindakan Satpol PP mencopot spanduk bergambar Sekretaris Kota Depok Supian Suri di sebuah acara berlebihan.


KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

4 hari lalu

Warga saat mengurus berkas pindah memilih atau pindah TPS Pemilu di kantor KPU Depok, Jawa Barat, Senin, 15 Januari 2024. Hari terakhir pengurusan surat pemilih yang pindah tempat memilih atau TPS bagi pemilih yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), agar tetap bisa melakukan pencoblosan di lain tempat ramai dipadati oleh warga. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.


Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

4 hari lalu

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi Sekretaris DPW PAN Jawa Barat M. Hasbullah Rahmad usai belanja masalah meninjau Situ Rawa Kalong di Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Depok, Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.


Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

5 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin. ANTARA/Ricky Prayoga
Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.


Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

5 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 11 Mei 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

Partai Golkar memberi dua surat tugas kepada Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada 2024.


Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

5 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar


Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

5 hari lalu

Petugas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok sedang melokalisir api di Toko Bangunan Ratna dekat Poll PPD Transjabodetabek ludes terbakar di Jalan Cimandiri Raya RT. 06/20 Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.


Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

5 hari lalu

Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio saat pengenalan kader baru PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa, 12 September 2023. Tiga mantan kader PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Idris Ahmad, dan Jovin Kurniawan bergabung ke PAN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

Eko Patrio mengakui PAN juga mengusulkan namanya untuk maju di Pilkada Jakarta.