Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tangkap Terduga Anggota Anarko Bawa Bom Molotov di Stasiun Palmerah

image-gnews
Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com
Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat menangkap dua pria di Stasiun Palmerah yang hendak bergabung dengan pengunjuk rasa lain di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Keduanya disebut sebagai anggota Anarko Sindikalis.

"Salah satu dari kedua orang tersebut berinisial D, 27 tahun, anggota Pemuda Pancasila Cabang Bekasi," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Teuku Arsya saat dikonfirmasi, Jumat, 14 Agustus 2020.

Baca Juga: Pidato Jokowi, Polisi Tutup Ruas Jalan di Sekitar Gedung DPR

Arsya berujar, pria lainnya yang ditangkap berinisial R, 23 tahun, warga asal Jakarta Timur. Menurut dia, D dan R ditangkap pada pukul 13.20. Saat ini, keduanya telah digiring ke Markas Polres Metro Jakarta Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Barang bukti yang diamankan dari kedua orang tersebut berupa bom molotov dan alat pelindung gas air mata serta beberapa stiker buku," kata Arsya.

Aksi unjuk rasa di gedung DPR RI hari ini bertujuan untuk menolak Rancangan Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law. Aks diinisiasi oleh aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat atau GEBRAK. Bertepatan dengan demonstrasi, Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menggelar Sidang Tahunan 2020. Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga bakal menyampaikan pidato kenegaraan di rapat tersebut.

Aksi dengan tuntutan serupa, yakni menolak Omnibus Law sebelumnya juga berlangsung di depan gedung DPR RI pada Kamis, 16 Juli 2020. Massa aksi terdiri dari mahasiswa dan buruh. Polisi menangkap 20 orang pada saat itu. Sebanyak 19 orang di antaranya kemudian dipulangkan. Sementara satu orang ditetapkan sebagai tersangka karena diduga sebagai perusuh aksi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

25 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi keberhasilan para kader Pemuda Pancasila yang terpilih sebagai anggota legislatif, baik sebagai anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/Kota


Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

36 hari lalu

Massa mahasiswa membentangkan spanduk saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 21 April 2022. Aksi gabungan mahasiswa dan elemen buruh tersebut membawa 10 tuntutan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

Apa saja upaya penggembosan yang dilancarkan menjelang demo 11 April 2022? Salah satu tuntutan mahasiswa saat itu tolak Jokowi 3 periode.


Geger Kaus Kaki Berlafaz Allah, Toko di Malaysia Diserang Bom Molotov

48 hari lalu

Ornamen kaus kaki Natal dari ranting. The Merry Thought
Geger Kaus Kaki Berlafaz Allah, Toko di Malaysia Diserang Bom Molotov

Malaysia digegerkan peredaran kaus kaki bertuliskan lafaz Allah. Toko yang menjual diserang dengan bom molotov.


Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

57 hari lalu

Kedutaan Besar Israel di Moskow. Wikipedia
Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

Polisi Belanda telah meringkus seorang tersangka yang melemparkan benda terbakar ke gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag.


Polisi Tangkap 7 Terduga Provokator saat Rekapituasi di KPU Kabupaten Sinjai

2 Maret 2024

Ilustrasi kerusuhan. Getty Images
Polisi Tangkap 7 Terduga Provokator saat Rekapituasi di KPU Kabupaten Sinjai

Selain menangkap tujuh orang diduga provokator, polisi mengamankan 10 senjata tajam dan bom molotov yang dibawa massa demo di KPU Kabupaten Sinjai.


Polisi Tangkap 20 Anak Pelaku Tawuran di Jakarta Timur, Bocah 14 Tahun Buat Bom Molotov

5 Februari 2024

Polres Metro Jakarta Timur mengadakan konferensi pers kasus tawuran remaja di wilayah Jakarta Timur, Senin, 5 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Polisi Tangkap 20 Anak Pelaku Tawuran di Jakarta Timur, Bocah 14 Tahun Buat Bom Molotov

Kedua anak itu belajar secara autodidak untuk membuat bom molotov untuk digunakan saat tawuran.


Tawuran Remaja di Jakarta Timur Punya Bom Molotov dan Intai Polisi: Jangan Gerak Dulu Angin Lagi Kencang

5 Februari 2024

Warga berusaha membubarkan bentrokan sejumlah remaja di Jalan Pisangan Baru Tengah 1, Matraman, Jakarta Timur, Minggu dinihari, 4 Februari 2024. Beberapa remaja tampak membawa senjata tajam seperti celurit hingga parang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tawuran Remaja di Jakarta Timur Punya Bom Molotov dan Intai Polisi: Jangan Gerak Dulu Angin Lagi Kencang

Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan ada tiga kelompok remaja yang kerap tawuran di wilayah Jakarta Timur.


Bamsoet Ajak Rangkul Pemilih Muda dalam Pemilu 2024

2 Februari 2024

Bamsoet Ajak Rangkul Pemilih Muda dalam Pemilu 2024

Bambang Soesatyo mengungkapkan menghadapi Pemilu 2024, kekuatan Pemuda Pancasila tersebar di berbagai lini


Bamsoet Tegaskan Pemuda Pancasila Ada Dimana-mana

18 Januari 2024

Bamsoet Tegaskan Pemuda Pancasila Ada Dimana-mana

Bambang Soesatyo meminta seluruh elemen bangsa membangun komitmen kolektif untuk mewujudkan suasana kondusif dan iklim politik yang menyejukkan.


5 Caleg DPD RI Dapil DKI Ini Dana Kampanyenya Lebih Besar dari Parpol

17 Januari 2024

Anggota DPD RI Sylviana Murni. Foto: Istimewa
5 Caleg DPD RI Dapil DKI Ini Dana Kampanyenya Lebih Besar dari Parpol

Lima caleg DPD RI Dapil DKI memiliki dana kampanye di atas Rp 300 juta atau lebih besar dari LADK Partai Bulan Bintang (PBB) di tingkat nasional.