TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa anak buah Gubernur DKI Anies Baswedan saat ini memilih untuk bekerja dari rumah karena khawatir tertular Covid-19.
"Ya ada yang melakukan WFH (work from home), mencegah, kan boleh bekerja di rumah atau di kantor, daripada kena masalah kena Covid-19 mending di rumah," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Chaidir saat dihubungi, Senin 24 Agustus 2020.
Chaidir membenarkan sejumlah pejabat yang saat ini memilih untuk WFH yaitu Asisten Pemerintahan Setda DKI Artal Reswan W Soewardjo; Kepala Biro Pendidikan, Mental dan Spritual Hendra Hidayat; Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda DKI Premi Lasari; Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Amin Subekti.
Namun Chaidir tidak menjelaskan sejak kapan para pejabat tersebut bekerja dari rumah.
Sebelumnya beredar kabar empat pejabat tersebut terpapar Covid-19, namun Chaidir membantah hal tersebut. "Enggak terpapar, (mereka) WFH," katanya.
Saat ini diketahui sejumlah pejabat Pemprov DKI positif terpapar Covid-19. Terbaru yaitu Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Suzy Marsitawati yang dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani tes swab. Sebelumnya Direktur BUMD PD Pasar Jaya Arif Nasrudin dikabarkan juga terpapar Covid- 19.
Chaidir menyatakan saat ini Pemprov DKI telah menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penularan Covid-19, dengan memberlakukan shif kerja dan pembatasan pegawai yang bejerka di kantor.
"Pertama pencegahan kita sudah melakukan dengan aturan standar protokol kesehatan covid. Kita sudah memberlakukan sistem kerja melalui WFH 50% kantor," ujarnya.