"Penting untuk memastikan 3M berjalan dengan sebaik-baiknya di ranah privat/rumah dengan memaksimalkan peran Gugus Tugas RT/RW dan memastikan setiap orang menjalankan protokol kesehatan. Satu Rumah Satu Kader Covid-19 menjadi penting," katanya.
Ia juga menambahkan, tujuh persen kasus terjadi pada kelompok anak, satu persen pada kelompok balita serta 10 persen mengenai kelompok lansia di atas 60 tahun.
Sedangkan 70 persen kasus terjadi pada usia 19-50 tahun (usia produktif). Kelompok usia tersebut mobilitasnya relatif lebih tinggi dibandingkan kelompok usia lainnya. .
"Pelajar/mahasiswa, PNS dan pegawai swasta adalah pekerjaan terbanyak yang sudah dapat diidentifikasi. Penting penguatan kepada ke-3 kelompok tersebut," katanya.
Dengan pertambahan 1.406 kasus baru tersebut, total paparan akibat virus novel corona jenis baru ini di Ibu Kota menjadi 43.709 kasus, bertambah signifikan dari sebelumnya sejumlah 42.303.
Untuk jumlah kasus aktif yang terpapar penyakit pneumonia akibat virus corona jenis baru itu di Jakarta saat ini sebanyak 10.032 orang yang masih dirawat/isolasi. Jumlah itu bertambah 561 dari sebelumnya 9.325 orang.
Dari jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta pada Kamis sebanyak 43.709 kasus, ada 32.424 orang dinyatakan telah sembuh (bertambah 683 dibanding hari sebelumnya 31.741 orang). Sedangkan 1.253 orang (bertambah 16 dibanding sebelumnya 1.237) meninggal dunia.
Dalam persentase, tingkat kesembuhan di Jakarta adalah 74,2 persen (sebelumnya 75,0 persen) dan tingkat kematian 2,9 persen (sama seperti sebelumnya).
Untuk "positivity rate" atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta setelah penambahan ini sebesar 12,5 persen (sebelumnya 11,2 persen). WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari lima persen.