Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Respons soal PSBB Total Jakarta: Ada yang Khawatir, Ada yang Mendukung

Reporter

image-gnews
Kepadatan kendaraan yang terjadi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat, 11 September 2020. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali sebagai langkah rem darurat terkait penanggulangan pandemi virus corona (Covid-19) mulai Senin, 14 September 2020. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kepadatan kendaraan yang terjadi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat, 11 September 2020. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali sebagai langkah rem darurat terkait penanggulangan pandemi virus corona (Covid-19) mulai Senin, 14 September 2020. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengambil kebijakan rem darurat dengan memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB total per Senin nanti, 14 September 2020.

Langkah itu diambil lantaran kondisi pandemi Covid-19 di Ibu Kota yang semakin mengkhawatirkan. Ada tiga indikator yang mendasari keputusan Anies, yaitu tingkat kematian, ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU khusus Covid-19, serta dan tingkat kasus positif di Jakarta.

Anies juga akan kembali membatasi transportasi umum dan menunda kegiatan publik. Ia juga mewajibkan seluruh kantor non esensial untuk meniadakan kegiatan di gedungnya mulai awal pekan depan.

Gubernur Anies hanya mengizinkan 11 bidang usaha esensial yang boleh tetap berjalan dengan operasi minimal.

Meski begitu, 11 bidang usaha itu juga tidak boleh beroperasi penuh seperti biasa dengan penerapan pembatasan jumlah karyawan. Kebijakan yang diambil Anies tak hanya berdampak bagi warga Ibu Kota, tetapi juga wilayah lain yang berada di sekitar Jakarta.

Berikut rangkuman respon sejumlah wilayah terhadap keputusan Anies memberlakukan kembali PSBB Jakarta secara total:

Jawa Barat
Gugus Tugas Penanggulangan Penanganan Covid-19 Jawa Barat masih membahas langkah setelah DKI Jakarta memutuskan menerapkan kembali PSBB.

Juru bicara sekaligus Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Daud Achmad, mengatakan sempat ada pembicaraan antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Anies Baswedan.

Daud mengatakan, situasi fasilitas kesehatan di Jawa Barat masih relatif aman. Kendati demikian, di zona Bodebek tingkat keterisian ruang rawat inap untuk pasien Covid-19 relatif tinggi.

“Secara keseluruhan Jawa Barat masih aman, di sekitar angka 40 persen, namun untuk beberapa di Bodebek ada yang sudah tinggi tingkat keterisiannya, atau BOR/Bed Occupation Rate-nya,” kata Daud.

Menurut Daud, Gugus Tugas Jawa Barat tengah memfasilitasi kerja sama antara daerah di Bodebek untuk mengantisipasi lonjakan tingkat keterisian ruang rawat inap rumah sakit untuk pasien Covid-19.

Kabupaten Bogor
Mendukung penerapan PSBB Jakarta secara total, Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Bogor melakukan pengetatan di sejumlah perbatasan wilayah.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan pengetatan khusus di wilayah Puncak dengan melibatkan TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub mulai Sabtu, 12 September 2020.

"Untuk wilayah Puncak akan kita lakukan operasi jam 6.30 WIB. Polres, Kodim dan Pemkab Bogor akan disiagakan di sana untuk melakukan penertiban dan pemantauan. Bagi yang tidak berkepentingan nanti akan dipulangkan," kata Ade Yasin usai melaksanakan rapat di Cibinong, Jumat, 11 September 2020.

Ade mengatakan pengetatan di kawasan perbatasan di semua sisi wilayah Kabupaten Bogor akan dilakukan setiap hari. Namun khusus untuk wilayah Puncak Bogor hanya diberlakukan setiap hari Sabtu dan Minggu.

"Dishub nanti kita siagakan di lokasi jalan tikus, Satpol PP di jam buka dan kapasitas pengunjung sebanyak 50 persen. Tempat wisata tidak di tutup, tapi dibatasi saja," kata dia.

Sementara itu, Pemkab Bogor tetap melanjutkan PSBB pra Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Perpanjangan PSBB pra-AKB sampai 29 September 2020.

"Kami melaksanakan lanjutan pelaksanaan PSBB yang kemarin dan tidak berubah, kita hanya melanjutkan saja," ucap Ade.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yogyakarta
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mewaspadai dampak terburuk ketika PSBB Jakarta berlaku pada Senin, 14 September 2020. Becermin dari PSBB yang sebelumnya pernah diterapkan Pemerintah DKI Jakarta, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X khawatir terjadi kembali gelombang mudik besar-besaran dari Jakarta ke berbagai daerah, termasuk DI Yogyakarta.

"Yang mestinya diwaspadai bahwa tanggal 14 September itu DKI Jakarta akan menerapkan PSBB kembali seperti dulu," ujar Sultan pada Kamis, 10 September 2020.

Kebijakan PSBB membuat akses masyarakat serba terbatas. Dan ketika terjadi penutupan wilayah, Sultan menduga orang akan terpicu untuk keluar, meninggalkan wilayah itu sebelum PSBB berlaku.

"Kami khawatir orang Yogyakarta yang sekarang ada di Jakarta akan kembali ke Yogyakarta sebelum PSBB diterapkan."

Sultan memerintahkan para kepala desa sigap mendata pendatang khususnya asal Jakarta.

Menanggapi perintah itu, Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan sejak Maret atau saat Covid-19 merebak, petugas selalu memantau para pendatang.

Kota Bogor
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan penetapan kembali PSBB total di Jakarta akan menguntungkan penanganan Covid-19 di Kota Bogor.

Menurut dia, ebijakan Anies Baswedan untuk menarik rem darurat akan menekan penyebaran di klaster keluarga.

“Dengan kembali diterapkan work from home, mudah-mudahan mengurangi volume interaksi dan lalu lintas masyarakat yang keluar masuk Jakarta dari Bogor,” kata dia ketika dihubungi Tempo, Kamis, 10 September 2020.

Dia menambahkan, tidak akan melarang warga Jakarta untuk pergi ke Bogor pasca penerapan kembali PSBB di Ibu Kota. Tetapi ia berfokus untuk mengetatkan protokol di tempat-tempat yang berpotensi mengundang keramaian, seperti hiburan.

“Tidak mungkin juga kita lihat KTP satu satu, yang penting kita berusaha mengurangi tingkat resiko di tempat-tempat itu,” kata dia.

Kota Tangerang
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan sudah terlebih dulu kembali menerapkan PSBB sebelum Jakarta. Menurut dia, pengetatan di Kota Tangerang disesuaikan dengan kondisi wilayah, bukan langsung PSBB total seperti Jakarta.

"Jangan sampai kami mengatasi sesuatu dengan bom atom, kan semuanya terdampak," kata dia saat dihubungi, Jumat, 11 September 2020.

Menurut Arief, setiap kota penyangga DKI memiliki kondisinya masing-masing. Titik keramaian yang berpotensi menimbulkan kerumunan di Jabodetabek yang berbeda-beda, misalnya, tidak semua mal di Kota Tangerang ramai pengunjung meski sudah ada pelonggaran PSBB.

Untuk itu, kata dia, Bodetabek pun mengurangi pelonggaran yang disesuaikan dengan kondisi wilayahnya, tapi tidak langsung PSBB total seperti Jakarta.

Bagi Pemerintah Kota Tangerang, tidak ada istilah PSBB total sebagaimana dilakukan DKI. "Kami dari kemarin juga PSBB."

ADAM PRIREZA | LANI DIANA | PRIBADI WICAKSONO | TEMPO.CO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan). TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?


Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

5 hari lalu

TEMPO/Wahyu Setiawan
Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.


BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

6 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Menurut BMKG, El Nino akan berada di fase lemah dengan indeks ENSO bernilai 0,94 pada Januari, Februari, dan Maret 2024 mendatang. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.


Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

9 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

9 hari lalu

Ilustrasi hujan di Jakarta. TEMPO/Frannoto
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.


BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

10 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino Southern Oscillation (ENSO) akan melemah dan berangsur ke kondisi netral pada tahun ini. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.


AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

11 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.


IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

11 hari lalu

Warga berolahraga di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu 14 April 2024. Hari bebas kendaraan bermotor atau cara free day (CFD) masih ditiadakan di DKI Jakarta usai Lebaran 2024. Namun, sejumlah warga masih terlihat meramaikan kawasan Bundaran HI. TEMPO/Subekti.
IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.


Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

11 hari lalu

Gedung bioskop Menteng di Jakarta, 1984. Dok. TEMPO/Nanang Baso
Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.


Car Free Day Aman, BMKG Perkirakan Jakarta Berawan Ahad Pagi

15 hari lalu

Warga beraktivitas olahraga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 24 Maret 2024. Antusiasme masyarakat berolahraga pada Hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) saat bulan Ramadan meski lebih sepi dibanding CFD di luar bulan Ramadan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Car Free Day Aman, BMKG Perkirakan Jakarta Berawan Ahad Pagi

BMKG memprakirakan Jakarta cenderung berawan pada Ahad pagi, 21 April 2024. Hujan kemungkinan turun sejak siang.