Cai diketahui pulang ke rumah istri keduanya, Nuryana, di Desa Cilaku Kecamatan Tenjo pada hari sama dia kabur setelah perjalanan 4,5 jam dari Lapas Kelas 1 Tangerang di jalan Veteran menuju Tenjo.
Tidak diketahui Cai menunggang kendaraan apa dari Tangerang ke Tenjo. Baru diketahui Cai menumpang ojek dari jalan dekat Stasiun Tenjo ke rumah di Cilaku dan meneruskan perjalanan ke pinggir desa Babakan, tepi hutan.
Tukang ojek Mandra mengantar dan diupah Rp 42 ribu. Mandra mengatakan saat pulang ke rumah istrinya Cai yang dikenal warga sebagai Jong Fan membawakan buah pepaya jingga California. Selain pepaya Cai juga memberikan ponsel kepada istrinya itu.
Cai Changpan diketahui keluar masuk hutan. Polisi terus mengikuti pergerakan Jong Fan yang timbul tenggelam di Hutan Tenjo. Polisi tetap fokus di hutan itu dengan membuka posko di 12 desa. Sebanyak 60 personil disebar dan pada Sabtu 17 Oktober 2020, perburuan polisi usai. Cai Changpan kelahiran Fujian Cina penguasa bela diri Kungfu dan Kuntao itu ditemukan tewas gantung diri.