Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demam Ikan Cupang, Satpol PP Bubarkan Kerumunan di Pasar Ikan Jatinegara

image-gnews
Warga mengamati ikan-ikan cupang yang dipasarkan di Lapangan Parkir Pasar Ikan Hias Jatinegara, 19 September 2020. Tidak hanya di Tiano Morello, salah satu peternak ikan cupang di Bogor, juga Lapangan parkir Pasar Ikan Hias Jatinegara, Jakarta kerap dipenuhi warga yang berburu ikan hias. ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Warga mengamati ikan-ikan cupang yang dipasarkan di Lapangan Parkir Pasar Ikan Hias Jatinegara, 19 September 2020. Tidak hanya di Tiano Morello, salah satu peternak ikan cupang di Bogor, juga Lapangan parkir Pasar Ikan Hias Jatinegara, Jakarta kerap dipenuhi warga yang berburu ikan hias. ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Demam ikan cupang membuat kerumunan warga meningkat di Pasar Ikan Jatinegara dalam sepekan terakhir. Untuk mencegah penularan Covid-19, petugas Satpol PP Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, memperketat pengawasan protokol kesehatan di kawasan Pasar Ikan.

"Ada pengaruh dari tren ikan cupang juga yang bikin ramai orang. Sehingga mulai nanti malam kita akan coba tata para pedagang seperti di siang hari," kata Kepala Satpol PP Jatinegara Sadikin di Jakarta, Senin 9 November 2020.

Sejumlah petugas Satpol PP disiagakan di trotoar serta bagian dalam pasar untuk membubarkan kerumunan warga. Pengawasan dilakukan karena Gubernur DKI Anies Baswedan telah memperpanjang PSBB transisi hingga 22 November mendatang.

Menurut Sadikin, tak ada larangan berjualan di Pasar Ikan Jatinegara. Namun Satpol PP mengantisipasi kerumunan warga dan menegakkan larangan berdagang di trotoar.

"Masalah trotoar harus bisa digunakan untuk masyarakat untuk melintas. Nanti akan kita tata pedagang, akan kita kumpulkan bersama dibantu tokoh masyarakat, RT dan RW," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Ikan Jatinegara Sofyan mengatakan dalam beberapa pekan terakhir tren penjualan ikan cupang meningkat. "Konsumennya tidak hanya dari Jakarta tapi juga Bekasi, Bogor dan Depok. Biasanya kalau malam hari cukup ramai," katanya.

Baca juga: Banyak Jentik Nyamuk Dekat Rumah Anies, Lurah Sebar Ikan Cupang

Sofyan tak bisa memastikan berapa jumlah pedagang ikan cupang di pasar itu. Menurut dia, seluruh pedagang patuh pada protokol kesehatan. "Kita selalu ingatkan pedagang maupun konsumen supaya patuh pada protokol kesehatan yang ditetapkan Pemprov DKI selama pandemi Covid-19 seperti sekarang," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sederet Fakta Kericuhan Penertiban Kios di Kawasan Puncak Jawa Barat

3 hari lalu

Polisi berusaha memadamkan api dari ban bekas dan barang yang dibakar Pedang Kaki Lima (PKL) di Jalan Raya Puncak Bogor, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin 24 Juni 2024. Sejumlah PKL melakukan penutupan jalan karena tidak terima lapak dagangan mereka dibongkar oleh petugas gabungan Satpol PP, Polri dan TNI, sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Sederet Fakta Kericuhan Penertiban Kios di Kawasan Puncak Jawa Barat

Penertiban kios di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, sempat ricuh. Pedagang yang menolak kiosnya dibongkar melakukan aksi demo memblokade jalan.


Polisi Ungkap Pembunuhan Pedagang di Duren Sawit, Anak Kandung Jadi Tersangka

4 hari lalu

Ilustrasi Perempuan Pembunuh. shutterstock.com
Polisi Ungkap Pembunuhan Pedagang di Duren Sawit, Anak Kandung Jadi Tersangka

Polda Metro Jaya menangkap dua tersangka dalam kasus pembunuhan pedagang di Pasar Kanal Banjir Timur, Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit.


105 Ribu Satpol PP dan 1,2 Juta Satlinmas Dikerahkan untuk Pilkada Serentak 2024

21 hari lalu

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
105 Ribu Satpol PP dan 1,2 Juta Satlinmas Dikerahkan untuk Pilkada Serentak 2024

Kemendagri menempatkan Satpol PP dan Satlinmas secara tersebar di seluruh wilayah untuk mendukung Pilkada serentak 2024.


Terkini: Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar BBM Dipastikan Aman, Celios Kritisi Rencana Kenaikan Permanen HET Beras

32 hari lalu

04-terkaitHL-Kilang-Balikpapan
Terkini: Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar BBM Dipastikan Aman, Celios Kritisi Rencana Kenaikan Permanen HET Beras

Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Hermansyah Y Nasroen memastikan pasokan BBM aman, usai insiden kebakaran Sabtu pagi.


HET Beras Akan Naik Permanen, Hanya Pedagang yang Diuntungkan dan Bukan Petani?

32 hari lalu

Petani menggunakan alat tradisional untuk membersihkan gabah saat panen di Desa Kawengen, Kabupaten Semarang, Minggu, 28 April 2024. Seiring periode panen raya pada bulan April, Bulog mulai menggunakan beras produksi lokal untuk keperluan bantuan pangan maupun stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Tempo/Budi Purwanto
HET Beras Akan Naik Permanen, Hanya Pedagang yang Diuntungkan dan Bukan Petani?

Direktur Ekonomi Digital Center Celios Nailul Huda mengkritik rencana kenaikan HET beras secara permanen akhir bulan ini.


PT Timah Ambil Alih IUP Kobatin di Bangka Tengah

35 hari lalu

Ilustrasi PT Timah Tbk. Shutterstock
PT Timah Ambil Alih IUP Kobatin di Bangka Tengah

Tiga titik yang sebelumnya masuk IUP PT Kobatin sudah diserahkan ke PT Timah, yaitu wilayah penambangan Kinari, Pungguk, dan Marbuk.


Kisah Nenek 69 Tahun Dimasukkan ke dalam Bus oleh 6 Polwan Saat Pengosongan Kampung Susun Bayam

35 hari lalu

Warga eks Kampung Susun Bayam, Nuriyati, 69 tahun, menceritakan dirinya ditangkap enam polisi wanita dan sembunyikan di sebuah bis, Selasa, 21 Mei 2024. Dia diangkut diam-diam saat anggota keamanan memaksa warga tinggalkan kampung susun di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kisah Nenek 69 Tahun Dimasukkan ke dalam Bus oleh 6 Polwan Saat Pengosongan Kampung Susun Bayam

Nenek 69 tahun, Nuriyati, ikut menghadang petugas keamanan yang didatangkan PT Jakpro untuk mengusir warga Kampung Susun Bayam.


Alasan Satpol PP Copot Spanduk Bakal Calon Wali Kota Depok Supian Suri

39 hari lalu

Personel Satpol PP Kota Depok saat mencopot spanduk Supian Suri di sekitar Kecamatan Cilodong, Depok, Kamis, 16 Mei 2024. Foto : Istimewa
Alasan Satpol PP Copot Spanduk Bakal Calon Wali Kota Depok Supian Suri

Satpop PP mencopot spanduk Supian Suri karena ada event Lebaran Depok di Kecamatan Cilodong.


Pencanangan HUT Jakarta, Pemprov DKI Turunkan Ratusan Satpol PP dan Armada Kebersihan

40 hari lalu

Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat saat mengikuti upacara peringatan HUT ke 74 Satuan Polisi Pamong Praja dan ke 62 Satuan Perlindungan Masyarakat di Silang Monas, Jakarta, Jumat 17 Mei 2024. Peringatan HUT mengangkat tema
Pencanangan HUT Jakarta, Pemprov DKI Turunkan Ratusan Satpol PP dan Armada Kebersihan

Pemprov DKI Jakarta menggelar Pencanangan HUT Jakarta. Untuk kelancaran acara, ratusan personel Satpol PP dan petugas kebersihan dikerahkan.


Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

41 hari lalu

Deolipa Yumara berkomentar terkait pencopotan spanduk Supian Suri oleh Satpol PP saat dijumpai di kawasan Pancoran Mas, Jumat petang, 17 Mei 2024. Tempo/Ricky Juliansyah
Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

Pengacara Deolipa Yumara menilai tindakan Satpol PP mencopot spanduk bergambar Sekretaris Kota Depok Supian Suri di sebuah acara berlebihan.