TEMPO.CO, Jakarta - Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu tak bisa memprediksi potensi lonjakan kasus Covid-19 usai kerumunan massa di Petamburan sambut kedatangan Rizieq Shihab pada Selasa lalu.
"Untuk saat ini belum bisa saya prediksi. Kita liat saja nanti," kata Yassin melalui pesan teks, Kamis, 12 November 2020.
Potensi lonjakan kasus Covid-19 bisa terjadi imbas kerumunan massa saat kedatangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) kemarin. Namun, lonjakan kasus belum tentu terjadi di kawasan Petamburan karena massa datang dari berbagai wilayah, bahkan hingga dari luar kota.
"Yang kerumunan kebanyakan warga luar yang datang. Kita tunggu saja. Saya belum bisa pastikan," kata Camat Tanah Abang itu.
Yassin mengatakan Kecamatan Tanah Abang telah melakukan pengawasan dan memberikan imbauan kepada warga yang ingin bersilaturahmi dengan Rizieq Shihab agar mematuhi protokol kesehatan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Dia juga meminta warga yang sedang sakit atau kurang enak badan agar tidak memaksakan berkunjung menemui Rizieq Shihab di rumahnya. Hingga hari ini masih banyak tamu yang berdatangan ingin bersilaturahmi dengan Rizieq.
Baca juga: Khawatir Klaster Covid-19, Ketua RW Rumah Rizieq Shihab Minta Camat Turun Tangan
"Kalau memang ada yang merasa kurang enak badan, sudah kami imbau agar ke puskesmas," ujarnya.
Yassin menuturkan pelayanan Puskesmas Petamburan berjalan dari pagi sampai sore. Namun, petugas medis juga tetap disiagakan hingga malam hari. "RSUD kecamatan juga ada."
Menurut Camat Tanah Abang itu, pemerintah daerah dibantu polisi dan TNI juga ikut mengawasi protokol kesehatan para tamu Rizieq Shihab yang datang ke Petamburan. Aparatur pemerintah pun menyesuaikan seragam dengan mengenakan baju koko untuk berbaur dengan para tamu di rumah Rizieq. "Laskar FPI juga sudah terus mengingatkan para tamu agar menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.