TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Utara melakukan simulasi untuk menghadapi bencana banjir di tengah pandemi Covid-19. Simulasi itu dilakukan warga dan petugas gabungan di RW 015 Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa, 1 Desember 2020.
Simulasi terdiri atas tiga bagian, yakni persiapan, saat terjadi bencana dan pascabencana
Salah satu yang disiapkan adalah pemerintah menyiapkan tes cepat atau rapid test Covid-19 untuk petugas dan warga yang mengungsi di posko pengungsi jika nantinya terjadi banjir.
“Semua yang ada di posko pengungsian akan kami rapid test. Begitu pun petugas kami tegaskan untuk sebisa mungkin menjaga jarak saat melakukan proses evakuasi,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati di Jakarta, Selasa.
Upaya deteksi dini itu dilakukan untuk menghindari penyebaran virus corona selama pandemi. Apabila terkonfirmasi terpapar Covid-19, maka petugas akan memisahkan posko pengungsian warga tersebut dan mengevakuasinya ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Selain itu, penerapan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan juga terus diperketat. Kemudian pembatasan antarkeluarga dalam pengungsian pun diatur sehingga tidak terjadi kerumunan yang dapat menimbulkan penyebaran virus corona.