Jakarta - Banjir menerjang Ibu Kota setelah hujan dengan intensitas lebat yang mengguyur seluruh wilayah DKI Jakarta sejak dini hari tadi.
Akibatnya terjadi banjir di sejumlah ruas jalan. Polisi pun menutup jalan yang terendam banjir karena tak bisa dilalui kendaraan.
"Pukul 05.17, saat ini ada Genangan di Kawasan Halim Lama arah Cililitan Jaktim, untuk saat ini tidak bisa dilintasi kendaraan," cuit akun @TMCPoldaMetro pada Sabtu pagi, 20 Februari 2021.
Banjir juga terpantau menggenang di Jalan Bungur Besar Raya depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Kendaraan masih bisa melintas dengan harus berhati-hati.
Untuk wilayah Jakarta Barat, banjir terpantau di Jalan Pilar Mas Raya Kedoya atau tepat di depan Kantor Metro TV. Tingginya air membuat jalanan tidak bisa dilintasi kendaraan.
Kolong Tol Cawang arah Tol Tanjung Priok dari arah Bekasi juga kembali terendam banjir. Polisi mengarahkan arus lalu lintas menuju Tol Dalam Kota arah Semanggi.
Selain di jalan protokol, banjir juga menggenang di ruas jalan tol, seperti misalnya di KM 44 Tol Jakarta-Cikampek dan KM 25+400 A Tol JORR. Namun polisi memastikan kendaraan masih bisa melintas dengan mengurangi kecepatan.
"Pengendara dihimbau untuk berhati-hati," bunyi himbauan itu.
Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI mengeluarkan peringatan dini banjir seiring meningkatnya tinggi muka air di Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021.
Baca juga : Waspada Banjir, Tinggi Muka Air di Pos Pantau Sunter Hulu Siaga 1
Data per pukul 03.00 WIB, tinggi muka air di pos pantau Sunter Hulu mencapai 285 centimeter dengan cuaca hujan dan status awas atau siaga 1.
Pos pantau dengan status siaga atau siaga 2 adalah Angke Hulu dan Manggarai. Tinggi muka air di Angke Hulu mencapai 255 centimeter dengan cuaca hujan. Sedangkan tinggi muka air di Pintu Air Manggarai terpantau 875 centimeter dengan cuaca hujan.
M JULNIS FIRMANSYAH