TEMPO.CO, Bekasi - Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja akan memberikan bantuan uang Rp 20 juta kepada korban banjir yang rumahnya hancur diterjang arus Sungai Citarum di Kecamatan Pebayuran.
"Rencananya minggu ini kita akan berikan bantuan berupa uang untuk rumah yang hilang sama sekali tergerus air," kata Eka pada Rabu, 24 Februari 2021.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi melaporkan ada 35 rumah di Pebayuran yang rusak parah, bahkan hilang diterjang arus deras Sungai Citarum ketika tanggulnya jebol pada Sabtu malam pekan lalu.
"Bantuan ini agar mereka bisa kembali membangun rumahnya," kata Eka.
Perbaikan tanggul Sungai Citarum jebol di Pebayuran dilakukan secara darurat. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Citarum memasang geobag, sebagai tanggul sementara.
Saat meninjau lokasi banjir, Presiden Joko Widodo memberi target perbaikan tanggul jebol harus rampung dalam dua hari. "Saya memberi target maksimal dua hari lagi sudah harus selesai tanggulnya sehingga semuanya berfungsi normal kembali,” ujar Jokowi.
Baca juga: Tanggul Sungai Citarum Jebol, Bekasi Masih Banjir 1,5 Meter Sampai Sekarang
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkap debit air Sungai Citarum saat banjir pada Sabtu pekan lalu mencapai 1.300 meter kubik perdetik. Sementara kapasitas maksimal sungai sekitar 800 meter kubik perdetik. "Sedang dihitung oleh insinyur PUPR kekuatan baru untuk menangkal hal serupa di masa depan," ucap Kang Emil dilansir dari akun twitter resminya.
ADI WARSONO