TEMPO.CO, Tangerang-Penyidik Polsek Jatiuwung menemukan plastik berisi bensin di bengkel yang mengalami kebakaran di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.
"Temuan bensin ini menguatkan dugaan ada kesengajan pembakaran," ujar Kapolsek Jatiuwung Komisaris Zazali Haryono, Senin 9 Agustus 2021 ihwa kasus kebakaran tersebut.
Kantong plastik berisi bensin ditemukan di lantai satu ruko yang dijadikan usaha bengkel. Padahal, bengkel itu tidak menjual bensin eceran.
Temuan barang bukti tersebut merupakan hasil penyelidikan polisi atas dugan adanya pembunuhan dalam peristiwa kebakaran yang menewaskan tiga orang itu.
Bengkel motor sekaligus ruko yang ditempati lima anggota keluarga Edi (63), Lilis (54), Leo (35), Mei (22) dan Nando (21) ludes terbakar pada Jumat malam 6 Agutus, pukul 23.45.
Api yang membakar bengkel di kawasan Pasar Malabar, Kota Tangerang tersebut berkobar hebat yang disertai ledakan-ledakan menyebabkan tewasnya Edi, Lilis dan Leo.
Polisi menyelidiki kemungkinan pembunuhan dalam kasus kebakaran ini. Diduga ketiga korban meninggal karena keracunan asap dari kebakaran tersebut. Mereka pingsan dan tewas terbakar.
Adapun korban lainnya, Mei dan Nando berhasil diselamatkan dan kini masih menjalani perawatan.
"Sumber kebakarannya dari lantai satu, kemudian asapnya itu sampai ke lantai tiga dan empat, tempat tinggal korban. Jadi tiga korban meninggal karena keracunan asap," kata Zazali.
Hingga saat ini, polisi telah memeriksa 5 orang saksi yaitu, 4 warga dan pacar korban. Dari keterangan saksi itu didapatkan informasi jika 30 sampai 40 menit sebelum terjadi kebakaran, terjadi cekcok antara Lionardi (35) anak pemilik bengkel, dengan pacarnya.
"Awalnya cekcok di dalam mobil, lalu berlanjut di depan bengkel. Sampai akhirnya pergi meninggalkan bengkel, enggak lama terjadi kebakaran," kata Zazali.
JONIANSYAH HARDJONO
Baca juga : BRI Otista Klarifikasi Kebakaran Bukan di Bank, tapi Klinik BRIMedika