Karena masih sepi pengunjung, mereka mempunyai banyak ruang untuk buka tikar. Tapi jika Ancol ramai pengunjung, cari tempat parkir saja susah.
"Kalau gini enak lebih tenang. Bisa dapat tempat lebih nyaman," ucap dia.
Dewi sepakat dengan suaminya itu. Dia dapat menikmati hembusan angin di Ancol tanpa perlu berdesak-desakan dengan pengunjung lain.
Dia juga tak perlu bersentuhan dengan petugas, karena tiket masuk harus dipesan secara online. Di gerbang masuk pun petugas mengecek suhu tubuh dan meminta kartu vaksin mereka.
"Paling kita hanya tunjukin satu kartu aja," ujar wanita 29 tahun ini.
Suasana di area pantai Ancol, Jakarta Utara menjelang tutup, Sabtu, 21 Agustus 2021. TEMPO/Lani Diana
Pantauan Tempo, tidak semua pengunjung datang ke Ancol untuk olahraga. Beberapa dari mereka hanya duduk-duduk di dekat pantai atau ke Jembatan Cinta. Ada yang berdua saja, sekeluarga, atau berkelompok lebih dari lima orang.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan aktivitas olahraga di area terbuka pada perpanjangan PPKM Level 4 hingga 23 Agustus 2021. Sejumlah tempat rekreasi kembali beroperasi, seperti Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Timur.
Baca juga: Warga Boleh Olahraga di Ancol dan GBK, Simak Sederet Ketentuannya