TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan seni lukis mural menjadi viral setelah muncul pemberitaan tentang mural mirip wajah Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang bertuliskan 404: Not Found di Batuceper, Tangerang, Banten.
Mural tersebut dihapus dan senimannya diburu, namun belakangan polisi akhirnya menutup perkara ini setelah mendapat banyak kritikan dari berbagai pihak.
Tapi ngomong-ngomong soal mural, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan malah pamer mural yang digambar di tembok Taman Betawi Ngumpul. Anies mengunggah ulang postingan @tamanhutandki tersebut pada Rabu, 25 Agustus 2021.
“Siapa yang sudah kangen utk bisa ngumpul-ngumpul lagi di taman?” tulis Anies di kolom kutipan unggahannya tersebut.
Melansir dari unggahan @tamanhutandki, Taman Betawi Ngumpul merupakan Taman Maju bersama yang dibangun pada Tahun 2019. Taman yang direkomendasikan Anies ini beralamat di jalan M.Kahfi II RT 06/05 Kelurahan Srengseng Sawah Jakarta Selatan. Memiliki sejumlah fasilitas di antaranya, alat olahraga, kolam penampung air hujan, bangku taman, toilet dan juga pos jaga.
Saat ini seluruh taman di Kota Jakarta masih ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. Kendati begitu taman ini tetap layak untuk dikunjungi karena menawarkan sejumlah fasilitas dan pemandangan menarik untuk melepas penat dari aktivitas perkotaan yang melelahkan. Apalagi di taman ini juga dihadirkan karya seni mural yang apik. Salah satu mural yang menarik perhatian dalam unggahan Anies adalah mural yang bertuliskan pantun nasehat untuk menjaga kebersihan.
“Pagi-pagi naik kereta, siang2 main layangan. Kita semua orang Jakarta, jangan buang sampah sembarangan,” bunyi mural tersebut.
Selain mural berisi pantun nasehat, ada mural lain yang tak kalah menarik, seperti mural penari, penjual kerak telor, dan mural bertuliskan “TMB Betawi Kumpul”, serta sejumlah mural lainnya.
Pengikut Anies di media sosial Instagram pun berkomentar iseng, ada yang mengingatkan untuk berhati-hati agar muralnya tidak dihapus. “Awas dihapus muralnya, Pak,” komentar salah seorang pengguna Instagram dengan nama akun @rizpam19.
“Respect the Murals! Penyemarak demokrasi! Media Rakyat positif berdemokrasi! Melayangkan kehendak hati yang tak sampai ke telinga para pemimpin negeri ini!,” tulis @Ririzkiaa.
Akun lain juga berkomentar, @ginggi76 mengatakan mural-mural di Taman Betawi Ngumpul terbilang aman karena tidak menyinggung perasaan orang lain. “Amanlah muralnya soalnya nggak ada yang bikin baper,” tulisnya. “Muralnya kaya gini ga bakal di apus ….pemerintah kita kan ngakunya bener jd ga mau di kritik,” tulis Taubarsarosa86.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca juga: Gejayan Memanggil Gelar Lomba Mural Dibungkam, Sindir Aparat dan Baliho Politik