TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap perbedaan penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 dengan pembagian sembako.
Menurut dia, warga akan berbondong-bondong datang ke lokasi pembagian sembako. Sementara itu, belum tentu masyarakat akan menyambangi sentra vaksinasi.
"Ini yang agak unik dari vaksinasi. Beda dengan pembagian bansos," kata dia dalam siaran Youtube HIPMI TV, Jumat, 3 September 2021.
Warga yang sudah menerima sembako, lanjut Anies, barangkali akan mengantre lagi. Tapi untuk vaksin, masyarakat hanya disuntik sekali.
Warga hanya perlu datang lagi ke sentra vaksinasi untuk mendapatkan vaksin dosis kedua. "Harus digerakkan untuk datang," ucap dia.
Per 2 September 2021, total warga yang sudah divaksin Covid-19 di Jakarta mencapai 9.773.386 orang untuk dosis pertama dan 5.894.734 orang dosis kedua. Dari jumlah ini, sekitar 30-40 persen di antaranya adalah warga non-DKI.
Pemerintah DKI telah menaikkan target vaksinasi Covid-19 dari 8,8 juta menjadi 11 juta orang.
Baca juga: Kota Depok Gelar Gebyar Vaksinasi Covid-19 di 11 Kecamatan, Ini Jadwalnya