TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah adanya unsur politis dalam batalnya penyelenggaraan Formula E di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. "Gak ada, gak ada urusan politis, urusan Formula-E itu urusan olahraga dan ini bagaimana kita mendukung Jakarta Langit Biru tanpa polusi," kata Riza di Gedung Balai Kota Jakarta, Jumat, 8 oktober 2021.
Bantahan itu disampaikan sehubungan dengan ada dugaan politis dari beberapa kalangan. Pengamat politik Ujang Komarudin, misalnya, menilai ada nuansa politik dalam tarik ulur keputusan Kementerian Sekretariat Negara saat melarang pelaksanaan Formula E di Monas yang diajukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Ada dimensi politik yang kental, awalnya gubernur mengajukan tapi dilarang, tapi setelah itu diizinkan," kata Ujang.
Lokasi alternatif diselenggarakannya Formula E pada 2022, disiapkan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) hingga Dinas Pemuda dan Olahraga ada di lima tempat.
Riza Patria menolak merincinya lebih lanjut. Sempat terlontar dua tempat di antaranya, yakni di Senayan dan pulau hasil reklamasi, Pantai Kita Maju Bersama.
"Kita tunggu ya," ujar Riza. Penentuan lokasi terbaik sedang dikoordinasikan dengan penyelenggara Formula E yang akan datang, di antara pilihan-pilihan itu.
Baca: Teka-teki Lokasi Formula E: Sempat Beberkan 2 tapi Wagub DKI Kini Irit Bicara