Berdasarkan hasil eksperimen yang dilakukan oleh Tim Konservasi Taman Impian Jaya Ancol, lima kilogram kerang hijau mampu menjernihkan 50 liter air laut yang keruh dalam waktu satu jam.
Bibit kerang hijau yang ditanam di dasar laut diharapkan dapat menjadi permukaan yang dihinggapi (substrat) populasi kerang hijau.
Dengan kembalinya populasi kerang hijau di wilayah pesisir itu, harapannya dapat memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas air dan meningkatkan keberagaman jumlah biota yang ada di laut kawasan Ancol.
Setelah itu, 'Aksi Muda Jaga Iklim' di Ancol akan dilanjutkan dengan penanaman 100 pohon khas Jakarta di area ruang terbuka hijau Allianz Ecopark. Adapun jenis pohon yang ditanam antara lain buni, jamblang, jambu bol, menteng dan kecapi.
Tujuannya untuk menambah populasi hutan kota di Jakarta, mengurangi polusi dan meningkatkan kualitas udara, mengembalikan keberagaman hayati, menumbuhkan ekosistem lokal serta meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya hutan kota.
Sementara itu, CEO Yayasan EcoNusa Bustar Maitar mengatakan peringatan Hari Sumpah Pemuda menjadi momen penting bagi seluruh kaum muda di Indonesia untuk bergerak bersama demi mempertahankan kelestarian laut dan hutan yang tersisa khususnya di timur Indonesia. ”Dengan kolaborasi 'Aksi Muda Jaga Iklim' ini, Yayasan EcoNusa berharap semakin banyak anak muda yang berani beraksi dan bersuara untuk menyadarkan mengenai krisis iklim yang kita hadapi,” kata Bustar.
Baca: Mulai Hari Ini Aturan Ganjil Genap Jakarta Diubah, Kembali Jadi Dua Sesi
ANTARA