Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prasetyo Edi Sebut Pemprov DKI Belum Siap Hadapi Banjir

image-gnews
Petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) membersihkan endapan lumpur sisa banjir di Cipinang Melayu, Jakarta, Selasa 2 November 2021. Banjir yang melanda permukiman warga di kawasan tersebut berangsur surut, dan warga mulai membersihkan rumah dari endapan lumpur sisa banjir. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) membersihkan endapan lumpur sisa banjir di Cipinang Melayu, Jakarta, Selasa 2 November 2021. Banjir yang melanda permukiman warga di kawasan tersebut berangsur surut, dan warga mulai membersihkan rumah dari endapan lumpur sisa banjir. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyatakan, Jakarta belum siap menghadapi puncak musim hujan yang menyimpan ancaman banjir dalam waktu dekat ini. Menurut Prasetyo, hal ini diakibatkan Pemprov DKI belum maksimal melakukan usaha pencegahan banjir. 

"Seperti contoh drainase yang selalu terganggu dan tidak siap saat menerima kapasitas air hujan dengan intensitas tinggi, hingga akhirnya meluap kemana-mana. Kondisi sistem drainase buruk itu, saat ini mudah kita temukan terutama di kawasan padat penduduk," cuit Prasetyo di akun Twitter miliknya @PrasetyoEdi_ pada Jumat, 5 November 2021. 

Prasetyo menjelaskan, pihaknya selalu mengingatkan Pemprov DKI soal pentingnya keseriusan penanganan banjir dan kemacetan dalam setiap rapat. Ia mengklaim selalu mendorong para kepala dinas membelanjakan anggarannya untuk menemukan solusi untuk permasalahan banjir. 

"Jadi memang butuh niat dan keseriusan untuk menangani banjir di Ibukota," kata Prasetyo Edi Marsudi

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan persoalan pendanaan menjadi salah satu kendala dalam proses penanganan banjir di Jakarta. Menurut Riza, pembangunan infrastruktur pencegah banjir memerlukan anggaran yang tidak sedikit. 

"Tetapi tidak berarti kami kemudian lepas tangan, justru dengan segala keterbatasan kami perlu terus berkolaborasi dengan semua pihak, dengan swasta, dengan masyarakat kita bangun sinergi yang positif," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 4 November 2021. 

Mengenai persiapan menghadapi musim hujan yang dapat mengakibatkan banjir di Jakarta, Riza mengatakan pihaknya sudah membuat banyak persiapan. Seperti misalnya menjalin kerjasama dengan Forkopimda, persiapan alat pompa pencegah banjir, hingga lokasi pengungsian jika banjir datang nanti. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tetapi sekali lagi, soal banjir, soal debit hujan, soal cuaca, ini kan di luar kekuasaan kita sebagai manusia, debitnya menurut BMKG semakin tinggi, semakin meningkat, untuk itu perlu kesiapsiagaan kita semua," kata Riza. 

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprediksi akan terjadi peningkatan curah hujan dampak dari fenomena La Nina pada akhir 2021 dan awal 2022. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, dampak fenomena La Nina dengan peningkatan curah hujan 70 persen atau intensitas lemah hingga moderate di tahun 2020 lalu akan terulang di bulan November 2021 hingga Januari 2022.

Dwikorita mengatakan peningkatan curah hujan akan terjadi pada bulan Desember di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, hingga Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan. Curah hujan tinggi ini membuat Ibu Kota rawan terdampak banjir. 

 Baca juga: Wagub DKI Riza Patria Sebut Kendala Dana dalam Penanganan Banjir Jakarta

M JULNIS FIRMANSYAH 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

9 jam lalu

Warga menggunakan sampan melintasi jalan yang terendam banjir di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 18 Februari 2023. Memasuki hari keenam, sejumlah kawasan di Makassar masih tergenang banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak Senin 13 Februari malam. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.


BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

10 jam lalu

Ilustrasi tanah longsor. Tempo/Imam Hamdi
BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.


Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

10 jam lalu

Logo World Water Forum ke-10. Dok. Worldwaterforum.org
Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.


Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

18 jam lalu

Logo sepatu Bata. dok.Bata
Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.


Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Troy Pantouw, ketika ditemui usai konferensi pers terkait Informasi Ibu Kota Nusantara (IKN) Terkini di Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.


Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Kondisi Desa Pohi, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, saat dilanda banjir pada Selasa 30 Agustus 2022. ANTARA/ Stepensopyan Pontoh
Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.


33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

Seorang warga melintasi jalan yang tergenang banjir sambil menggendong anaknya di Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 17 Februari 2023. Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar sejak Senin  (13/2) malam tersebut merendam permukiman warga hingga ketinggian air mencapai 1 meter di beberapa lokasi sehingga sejumlah kepala keluarga terpaksa mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.  ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.


Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Foto udara menunjukkan area yang terkena dampak banjir di Lajeado, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 3 Mei 2024. Jeff Botega/Agencia RBS via REUTERS
Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.


Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Kondisi Jalan Kp. Bulak Barat yang tergenang banjir setinggi 50 sentimeter selama seminggu hingga memutus akses warga dua kecamatan yakni Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Senin 14 Maret 2022. TEMPO/ADE RIDWAN
Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).


Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

4 hari lalu

Pekerja industri kawasan pelabuhan menumpang truk trailer untuk dapat menembus banjir rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 20 Juni 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.