TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad meminta Pemprov DKI segera membangun 13 puskesmas kelurahan di Jakarta Pusat. Idris menilai proses penambahan puskesmas itu lambat dari tahun ke tahun.
“Wilayah Jakarta Pusat ini semua dekat dengan Balai Kota tapi masih ada 13 kelurahan yang belum memiliki puskesmas,” ujar Anggota Komisi E DPRD DKI itu dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 6 November 2021.
Ketiadaan puskesmas itu, kata Idris, berdampak pada warga 13 kelurahan. Menurut dia, mereka perlu mengeluarkan biaya lebih untuk transportasi ke puskesmas kecamatan maupun kelurahan lain. Adapun salah satu hambatan utama dalam program penambahan kelurahan, lanjut Idris, adalah keterbatasan lahan.
Ia pun mendorong Dinas Kesehatan DKI agar berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) untuk memanfaatkan lahan milik Pemprov DKI. “Juga jangan sampai jika tanahnya sudah ada atau bisa dibeli tapi tidak kunjung dibangun.” tutur Idris.
Sebelumnya, pada Maret 2021 lalu, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Jakarta Pusat Tahun 2021 menyatakan ada 13 kelurahan di wilayahnya yang belum memiliki puskesmas. Pemerintah kota pun harus menyewa gedung dengan tenaga medis bantuan dari puskesmas kecamatan maupun puskesmas keliling.
Baca juga: Camat Kemayoran Usulkan Puskesmas dan Rumah Dinas Lurah Gunung Sahari Selatan