TEMPO.CO, Jakarta - Seorang Mahasiswa IPB University asal Jakarta berinisial HRP, 23 tahun ditemukan tewas di sekitaran kampus di Desa Babakan, Dramaga, Kabupaten Bogor. Kepala Desa Babakan Syaehu Syam membenarkan insiden tersebut.
"Iya betul. Kejadiannya kalau gak salah tadi sore, sekitar pukul tiga sore. Info nya sedang melakukan penelitian, tadi di visum di lokasi katanya digigit ular kobra," kata Syaehu dikonfirmasi Tempo, Rabu 17 November 2021.
Namun Syaehu belum bisa menjelaskan detail perihal kronologi detail kematian mahasiswi IPB tersebut, sebab hingga malam ini dia belum menerima informasi resmi dari pihak kampus. Bahkan menurut Syaehu, dia sudah berulang kali mengkonfirmasi kepada Humas IPB University namun belum mendapat jawab.
"Saya berulang kali meminta penjelasan juga ke pihak IPB, lewat humasnya tapi belum di jawab. Saya juga banyak yang menghubungi, tapi nanti detailnya saya infokan lagi kalau sudah ada info pasti dari IPB nya ya," kata Syaehu.
Namun yang pasti, Syaehu mengatakan informasi yang dia peroleh mahasiswi tersebut merupakan warga DKI Jakarta. Kemudian dengan bermusyawarah dengan pihak keluarga, mahasiswi tersebut di makamkan di Desa Babakan.
"Lokasi digigit dan ditemukan mayatnya sih di kebon Cikabayan, terus atas musyawarah keluarga mereka meminta korban di makamin di sini. Alasan nya biar mempermudah proses pemulasaraan dan pemakaman, sehingga gak bolak balik," ucap Syaehu menjelaskan.
Kepala Unit Reskrim Polsek Dramaga, Inspektur Satu Chandra Purba mengatakan pada saat evakuasi korban, terlihat gigitan ular berbisa nya di bagian kaki. Menurut Chandra, korban pertama diketemukan oleh petugas kampus IPB University.
"Usai mendapat laporan, petugas kepolisian didampingi pihak kampus IPB dan Bhabinsa setempat langsung menuju ke lokasi korban ditemukan," ucap Chandra.
M.A MURTADHO
Baca juga: Damkar Evakuasi 4 Ular Kobra Jawa dari Rumah Warga Pasar Rebo