2. Pemuda Pancasila Tuntut Junimar Girsang Minta Maaf
Berita terpopuler lainnya adalah soal pernyataan Ketua Pengurus Pusat Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Pemuda Pancasila Razman Arif Nasution yang tak terima dengan ucapan anggota DPR Fraksi PDIP Junimart Girsang soal organisasi masyarakat itu.
"Pernyataan tersebut selain tidak berdasar, sangat melukai kader-kader Pemuda Pancasila,"ucap Razman dalam konferensi pers di Kantor RAN LAW FIRM, Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 22 November 2021.
Sebelumnya Junimart Girsang diketahui mengomentari soal bentrokan antara Pemuda Pancasila dan FBR.
Ia mendesak Kementerian Dalam Negeri menertibkan organisasi masyarakat yang meresahkan karena kerap bentrok.
Junimart yang merupakan seorang pengacara itu juga mengatakan pendirian ormas adalah untuk membantu pemerintah menjaga ketertiban umum. Jika ada ormas yang justru meresahkan masayrakat, pemerintah wajib membina ataupun menertibkan.
Pemuda Pancasila meminta Junimart Girsang untuk segera meminta maaf secara terbuka di media massa. Jika Junimart tidak mau minta maaf, Razman mengancam akan membawa masalah ini ke jalur hukum.
"Kami akan melakukan tindakan hukum terhadap saudara bahwa saudara telah menciptakan keonaran, patut diduga menciptakan keonaran dan melakukan ujaran kebencian," ucapnya.
Hal ini kemudian berlanjut dengan digelarnya demo Pemuda Pancasila di depan Gedung DPR pada Kamis, 25 November 2021.
Mereka menuntut Junimart keluar gedung DPR dan menyatakan permintaan maaf di depan massa.
Namun Junimar tak muncul. Ia menyatakan permintaan maaf di depan wartawan. Junimart mengatakan pernyataannya tak dibaca utuh oleh Pemuda Pancasila.
"Namun apabila saya dipersalahkan karena tanggapan itu, sebagai manusia beriman saya minta maaf kepada keluarga PP," kata Junimart.
Junimart menegaskan bahwa tidak ada pernyataan dirinya yang meminta Kemendagri membubarkan PP. "Tidak ada pernyataan saya yang menyatakan agar Kemendagri membubarkan PP sebagai ormas yang berskala nasional," ujarnya.