TEMPO.CO, Bogor - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan dirinya saat ini belum memikirikan soal terjun di pemilihan presiden 2024. Ia merasa memiliki tiga peluang di pemilihan umum serentak 2024, yakni maju kembali di pemilihan gubernur Jawa Barat, bertarung di DKI Jakarta, dan ikut pilpres 2024.
“Opsi saya memang ada tiga, mungkin di pusat (Pilpres) jika ada takdirnya. Lalu, dua kali (dua priode) di Jabar, masih ada jatahnya. Dan ke DKI, belum ke pikiran. Tapi semuanya serba mungkin,” kata Ridwan saat meninjau proyek Alun-alun Kota Bogor. Selasa, 30 November 2021.
Ridwan mengklaim saat ini ia fokus pada penanganan pandemi di daerahnya. Sebabnya iya tidak ngotot bermanuver demi bisa terjun di pilpres 2024. “Urusan ngegas tidak ngegas, mah, relatif,” tuturnya.
Ridwan merasa tingkat popularitasnya berdasarkan hasil sejumlah survey masih rendah. Namun tingkat kesukaannya tinggi. “Nah, itu saja nanti. Karena tidak berbanding lurus survey sekarang tinggi menang. Itu tidak sebatas itu,” ucap pria yang akrab disapa Emil ini.
Saat disinggung siapa yang paling cocok untuk mendampinginya jika terjun di Pilkada atau Pilpres 2024, Emil mengatakan bisa dengan siapa saja, termasuk dengan Wali Kota Bogor Bima Arya.
“Pengalaman saya, ya, penganten Pilkada dan penganten Pemilu tidak bisa milih pasangannya sendiri. Semua dijodohkan, (Seperti) Siti Nurbaya,” ucap Ridwan Kamil
M.A MURTADHO
Baca juga:
Rencana Reuni 212 di Azzikra Sentul, Ridwan Kamil: Bogor Masih PPKM Level 3