TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau proses vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun di SD Negeri Cempaka Putih Timur 03, Jakarta Pusat, pagi ini. Anies yang datang sekitar pukul 07.45 melihat langsung proses pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, dan vaksinasi yang dilakukan langsung oleh tenaga kesehatan.
"Sudah sarapan?" sapa Anies kepada siswa yang akan disuntik vaksin Covid-19, Selasa, 14 Desember 2021.
Di bagian penyuntikan, Anies terlihat beberapa kali berusaha menenangkan siswa yang tegang. Ia membisikkan sesuatu kepada para siswa sebelum proses suntik vaksin berlangsung.
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun dimulai hari ini serentak di DKI Jakarta. Kepala Suku Dinas Wilayah Pendidikan II Jakarta Pusat, Uripasih menjelaskan ada 176 dosis vaksin yang disiapkan untuk vaksinasi anak di SDN Cempaka Putih Timur 03 Jakarta Pusat.
Selain di Cempaka Putih Timur, wilayah di Jakarta Pusat II yang juga menggelar vaksinasi anak, yakni SDN Johar Baru 09, SDN Harapan Mulia 01 dan SDN Kenari 01 dengan kuota masing-masing 50 dosis vaksin.
"Total ada 326 (dosis) di wilayah saya," kata Uripasih.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memantau proses vaksinasi Covid-19 di SD Negeri Cempaka Putih Timur 03, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Desember 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat (Jakpus) Erizon Safari mengatakan, vaksin yang disuntikkan adalah Sinovac, berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan.
Erizon mengatakan hal yang perlu diantisipasi dari Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (KIPI) dari vaksin Sinovac, yakni demam. "Kita edukasi orang tuanya, jika anak demam ya berikan obat penurun demam seperti parasetamol," kata Erizon.
Dalam vaksinasi anak usia 6-11 tahun itu, Anies Baswedan ikut mendampingi Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Maarullah Matali, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta Febrie Adriansyah, dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti.
Baca juga: Anies Bikin Konten YouTube Dari Pendopo, PDIP: Malu-malu Mau Jadi Capres