TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono memperingatkan pelaksana Formula E tidak melakukan penebangan pohon di Ancol. Gembong mengatakan jangan sampai peristiwa penebangan 191 pohon di kawasan Monas untuk persiapan Formula E tidak terulang lagi.
"Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta meminta kepada pihak penyelenggara agar tidak melakukan kesalahan yang sama dengan Monas, yaitu melakukan pembangunan dengan sembarangan tanpa memperhatikan lingkungan di wilayah tersebut," kata Gembong saat dikonfirmasi, Rabu, 29 Desember 2021.
Gembong menerangkan, pada akhir 2019 ada 191 pohon di Monas yang ditebang demi mempersiapkan lintasan Formula E. Hingga kini, Gembong mengatakan nasib 191 pohon bersejarah yang ditebang dengan menelan anggaran APBD sebesar Rp71 milyar itu tidak diketahui keberadaannya.
Soal janji Pemprov DKI Jakarta mengganti 191 pohon tersebut dengan menanam 573 pohon lain, menurut Gembong ada nilai sejarah yang tak bisa tergantikan. Dari 191 pohon yang ditebang itu, ada pohon yang ditanam oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dan para diplomat dari sejumlah negara.
"191 pohon yang memiliki nilai sejarah dan banyak di antaranya merupakan pohon yang ditanam oleh para diplomat dari negara sahabat sebagai simbol perhatian kepada keperdulian lingkungan hidup," kata Gembong.
Selanjutnya Gembong minta DKI serahkan studi kelayakan Formula E di Ancol...