TEMPO.CO, Depok - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok tetap optimistis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) wilayah timur selesai bulan ini, meski tahun 2021 tinggal dua hari lagi.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok Dudi Mi’raz mengatakan, saat ini pembangunan RSUD wilayah timur sudah mencapai 93 persen. "Kami optimis selesai akhir bulan ini," kata Dudi ketika dikonfirmasi pada Rabu 29 Desember 2021.
Diharapkan RSUD wilayah timur di Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos itu selesai sesuai target, yakni akhir Desember 2021, sehingga bisa digunakan pada awal tahun depan.
Pembangunan RSUD wilayah timur saat ini sudah masuk ke dalam tahap kedua. Pengerjaannya difokuskan pada Mechanical Electrical dan Plumbing (MEP). "Peralatannya macam-macam ada lift, genset, generator, alat kesehatan yang dipesan langsung oleh Dinas Kesehatan, dan lain sebagainya," jelasnya.
Dudi mengatakan, sebagian besar pengadaan perlengkapan dan alat-alat kesehatan (alkes) dibeli dari luar negeri. Hal tersebut menyebabkan proses pembelian memakan waktu cukup lama, karena harus mengikuti alur pre-order.
Total biaya pembangunan RSUD Wilayah Timur tahap kedua sebesar Rp 111 miliar. Dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok tahun 2021.
Pembangunannya dilakukan di atas lahan seluas kurang lebih 9000 meter persegi. Sementara total keseluruhan luas bangunan mencapai 16 ribu meter persegi yang terdiri dari tujuh lantai dan per lantai memiliki luas mencapai 4000 meter persegi.
Proyek pembangunan tahap pertama menyelesaikan 40 persen dari total bangunan yang ada, telah rampung sejak 23 Desember 2020.
Dengan adanya RSUD Wilayah Timur ini diharapkan dapat mengakomodir masyarakat yang terlalu jauh untuk menjangkau RSUD Kota Depok yang ada saat ini di wilayah barat, di Kecamatan Sawangan.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga: Wali Kota Depok Sebut Monorel Sebagai Solusi Kemacetan