TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggara balapan Formula E menyatakan pengerjaan sirkuit yang resmi bernama Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) hanya akan memerlukan waktu tiga bulan atau selesai pada April 2022.
Menurut Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko pengerjaan sirkuit Formula E yang dibangun di kawasan Ancol tidaklah benar-benar dimulai dari nol.
Karena, menurut Gunung Kartiko, pekerjaan untuk sirkuit itu sebenarnya sudah dicicil sejak jauh hari ketika ide Formula E di Jakarta mulai disetujui, yakni sejak 2019 lalu.
Saat ditemui usai kunjungan Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta ke JIEC Ancol, Rabu, 29 Desember 2021 kemarin Gunung Kartiko mengatakan bahwa sejak 2019, "barrier", "airfence" dan sebagian fasilitas pendukung keselamatan balapan lainnya sudah dibeli dulu oleh pelaksana Formula E Jakarta atau sebelum kontraktor mengerjakan area sirkuitnya.
Menurut dia, semua fasilitas pendukung itu sebagian sudah disimpan di Cikarang, Bekasi. Adapun sebagian fasilitas pendukung lainnya tinggal diimpor dari Cina, yang akan didatangkan ke Ancol ketika sudah ada kontraktor pemenang untuk memulai pengerjaan sirkuit pada Januari 2022.
"Kontraktor itu mulai kami tender Januari besok dan itu proses tender terbuka nanti. Setelah itu ada pemenangnya ada, kita mulai pengerjaan tiga bulan sampai April 2022," kata Gunung Kartiko yang juga Direktur Pengelolaan Aset Jakpro.
Sementara menunggu kontraktor pemenang tender, katanya, lokasi proyek JIEC Ancol juga sudah mulai dikerjakan pematokan dan pemadatan tanah.
Memang benar, kata Gunung, sebagian lokasi sirkuit Formula E yang sedang dibangun dulunya adalah area rawa-rawa, sehingga kontur tanahnya lembek dan tidak rata.
Namun, Gunung optimistis, sirkuit yang dikerjakan nanti di Ancol nanti akan memenuhi standar kualifikasi sirkuit Formula E Internasional dari Federasi Otomotif Internasional (FIA).
Hal itu karena tim FIA memonitor setiap pengerjaan sirkuit secara langsung ke Jakarta, agar trek yang dikerjakan memenuhi standar kualifikasi balapan Formula E.
"Mereka sangat detail sekali soal sirkuit ini dan nanti setelah sirkuit selesai, itu juga ada homologasi. FIA akan datang untuk homologasi. Nah, sebelum homologasi, dia akan datang dulu sekitar Januari atau Februari, pas lagi konstruksi, dia datang untuk meninjau," kata Gunung.
Homologasi untuk sirkuit Formula E di Ancol ini adalah pemberian persetujuan atau lisensi untuk menggelar balapan. Persetujuan ini mencakup kualitas aspal, area run-off, pagar pembatas, pitbuilding hingga persetujuan untuk fasilitas kesehatan pendukung balapan.
Baca juga: Jakpro: Tender Kontraktor Sirkuit Formula E di Ancol Dimulai Januari 2022