TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Depok Mohammad Idris meralat ucapannya soal warga terpapar varian Omicron di Kota Belimbing ini.
Jika sebelumnya Idris menyampaikan ada enam kasus di Kota Depok, ternyata segera diralat hanya ada empat.
"Perlu saya klarifikasi, sebenarnya ada empat kasus bukan enam kasus," kata Idris melalui keterangan video yang diterima Tempo, Selasa 11 Januari 2022.
Idris mengakui ada kesalahan informasi yang diolahnya, "Sebelumnya memang saya mendapatkan informasi ada (tambahan) dua kasus, ternyata yang dua itu kasus yang sama," kata Idris.
Namun begitu, kata Idris, seluruh kasus varian Omicron di Kota Depok telah tertangani.
Idris menjelaskan, untuk kasus pertama saat ini sedang dikarantina di Wisma Atlet.
"Dia dari luar negeri tapi langsung diisolasi tidak masuk ke Kota Depok," kata Idris.
Sementara untuk kasus kedua, saat ini posisi orang tersebut sedang berada di luar negeri karena memang terdeteksi varian Omicron di luar negeri.
"Sebelumnya memang sempat pulang (ke Depok) cuti, lalu balik lagi ke tempat kerja dan dinyatakan terdeteksi Omicron di luar negeri," kata Idris.
Sementara untuk kasus ketiga dan keempat berasal dari satu keluarga yang baru pulang dari Jawa Timur.
"Kasus ketiga ini dia pulang dari Jawa Timur naik kereta api, pulang dari itu terpapar Covid-19 dan terdeteksi ternyata Omicron," kata Idris. Mereka terdiri dari seorang nenek dan cucunya.
"Mereka adalah nenek dan cucu. Neneknya tertular dari cucunya tapi keduanya sudah dinyatakan sembuh," kata Idris.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA