"Meski Tsamara dipasangkan dengan Anies, yang kerap berseberangan dengan PSI, tetap dapat dukungan 14,3 persen," ujarnya.
Nama Ganjar juga tetap mendapat dukungan terbanyak jika dipasangkan dengan Bima Arya. Pasangan ini didukung 30,8 persen responden.
Pasangan Riza Patria - Bima Arya didukung 27,8 persen, sedangan Anies Baswedan - Bima Arya memperoleh 19 persen. Pasangan Risma - Bima Arya 14,5 persen. Sebanyak 7,9 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Dalam survei itu, Tri Rismaharini memperoleh dukungan terbanyak jika berpasangan dengan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki. Pasangan tersebut mendapat dukungan 28 persen.
Pasangan Riza Patria - Zaki Iskandar 22,5 persen, Ganjar - Zaki 19,5 persen, Anies Baswedan -Zaki 16,3 persen. Responden yang tidak tahu/tidak jawab sebanyak 13,7 persen.
Anies Baswedan memperoleh dukungan terbanyak jika dipasangkan dengan politikus NasDem Ahmad Sahroni, yaitu 22 persen. Pasangan Riza Patria - Sahroni 19,3 persen, Ganjar-Sahroni 19,0 persen, dan Risma – Sahroni 17,5 persen. Responden yang memilih tidak tahu/tidak jawab sangat banyak, yaitu mencapai 22,2 persen.
Menurut Riandi, survei tentang simulasi pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta ini bisa menjadi rujukan. “Partai politik bisa menggunakannya dalam mengusung kandidat dan menggalang koalisi,”ujarnya.
Baca juga: Tsamara Amany: PSI Tak Ingin Memakzulkan Anies Baswedan karena Buang Waktu