TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghentikan rencana ajang balapan Formula E. Menurut Gilbert, dengan kondisi pandemi saat ini, balapan tersebut cenderung dipaksakan.
"Udahlah setop aja Formula E, tunda dulu sampai kemudian keuangan PAD jelas dan segala macam," ujar Gilbert saat dihubungi, Ahad, 30 Januari 2022.
Politikus PDIP itu menuding balapan mobil listrik ini merupakan proyek kejar tayang sebelum masa jabatan Anies habis. Padahal, menurut Gilbert, menurut audit Badan Pengawas Keuangan atau BPK terhadap feasibility study, balapan Formula E berpotensi menimbulkan kerugian hingga Rp1 miliar.
Apa lagi saat ini Direktur Keuangan JakPro Yuliantina Wangsawiguna baru saja mengundurkan diri menjelang perhelatan berlangsung pada 4 Juni 2022. Jabatan Yuliantina langsung digantikan oleh Leonardus W. Wasono berdasarkan rapat pemegang saham pada 13 Januari 2022.
Namun, Gilbert pesimistis Direktur Keuangan baru itu dapat bekerja maksimal. Sebab dia harus belajar banyak hal soal keuangan JakPro menjelang Formula E dalam waktu yang mepet.
"Dia mesti melihat juga anak buahnya jujur apa ngga, ini benar apa enggak, semua itu butuh waktu buat beradaptasi dengan waktu yang begitu sempit," kata dia.
Selain itu, Jakpro juga kini harus bekerja ekstra keras karena tender proyek pembangunan sirkuit Formula E sempat gagal dan kini sedang tender ulang.
Walau sempat gagal, Direktur Utama PT JakPro, Widi Amanasto, haikul yakin proses pembangunan trek Formula-E di Ancol bakal berjalan pada awal Februari 2022 atau sesuai rencana awal.
"Awal Februari start (pembangunan), (akan rampung) kalau enggak salah perkiraan bulan April," kata Widi.
Widi mengatakan, nantinya Formula E Organization atau FEO bakal melakukan inspeksi terhadap lintasan tersebut. Tak cuma saat selesai, selama proses pembuatan pun, kata Widi, pihak FEO bakal melakukan pemantauan langsung agar trek balapan mobil listrik itu sesuai standar FIA.
Baca juga: Ketua DPRD DKI Ragu Sirkuit Formula E Bisa Rampung dalam 3 Bulan
M JULNIS FIRMANSYAH