TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi pesimistis pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara bakal selesai dalam tiga bulan. Dia mengatakan, tak mungkin pembangunan sirkuit bertaraf internasional bisa rampung dalam waktu sesingkat itu.
Prasetyo pun mengaku khawatir jika sirkuit Formula E tidak selesai tepat waktu atau selesai dengan kualitas buruk, maka nama Jakarta dan Indonesia bakal tercoreng karena tidak bisa mempersiapkan perhelatan tersebut.
"Kita enggak boleh sembarangan, katanya event internasional. Kan bukan nama Pemprov DKI doang yang dibawa, tapi nama Indonesia yang dibawa ke mana-mana," ujar Prasetyo Edi saat dihubungi, Sabtu, 29 Januari 2022.
Pembuatan sirkuit Formula E sebelumnya terhambat karena proses lelang tender yang gagal karena persoalan teknis. Hal ini membuat JakPro harus melakukan tender ulang.
Sementara itu Direktur Utama PT JakPro Widi Amanasto belum mau membeberkan lebih lanjut soal lelang tender itu. "Silakan tanya ke corcom update-nya," kata Widi.
Tender kontraktor proyek veneu atau sirkuit Formula E ini dibuka sejak 4 Januari 2022. Pembangunan sirkuit ditargetkan rampung dalam tiga bulan alias April 2022, terhitung sejak penunjukan kontraktor.
Lokasi sirkuit Formula E terletak di kawasan Pantai Karnaval Ancol. Penyelenggaraan balap mobil listrik internasional ini membutuhkan biaya sekitar Rp 100 miliar.
Sirkuit Formula E Ancol memiliki layout searah jarum jam dengan total panjang 2,4 kilometer, lebar 12 meter ditambah kiri kanannya 4 meter, dan panjang garis lurus 600 meter. Bentuknya menyerupai kuda lumping.
Sebelumnya Wakil Gubernur atau Wagub DKI Ahmad Riza Patria yakin pembangunan sirkuit Formula E bisa selesai dalam waktu tiga bulan.
"Soal waktu pelaksanaan yang sebentar lagi, Insya Allah kalau membangun jalan, itu bisa cepat dikerjakan. Beda kalau kita membangun gedung. Ini kita membangun jalan ya," kata Riza di Jakarta, Jumat.
Riza Patria mengatakan hal ini terkait banyaknya orang yang mempertanyakan apakah gelaran balap mobil listrik Formula E bisa terlaksana sesuai jadwal pada Juni 2022. Apalagi, tender pengerjaan lintasan Formula E diulang.
Terkait tender pengerjaan sirkuit Formula E, Riza menyebut, yang terjadi bukanlah gagal tender, tapi perlu ada perbaikan untuk keterbukaan sehingga tender itu diulang. "Karena kita ingin semua prosesnya berlangsung baik dan transparan," ucapnya.
Baca juga: Sangsi Sirkuit Formula E Bisa Selesai, Ketua DPRD DKI: Ini Bukan Lintasan Tamiya
M JULNIS FIRMANSYAH