TEMPO.CO, Jakarta - Deretan karangan bunga berisi ucapan belasungkawa memenuhi sekitar rumah Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang di Jalan Duren Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Karangan bunga tersebut berisi ucapan duka atas meninggalnya Ajun Komisaris Polisi (AKP) Novandi Arya Kharizma yang merupakan anak sulung Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang.
Novandi tewas dalam kasus kecelakaan Mobil Camry yang terjadi Senin dini hari, 7 Februari 2022 lalu di kawasan Senen Jakarta Pusat. Mobil tersebut menabrak separatorbusway hingga kemudian mobil terbakar dan menghanguskan mobil.
Beberapa karangan bunga di letakkan do pinggir jalan, ada yang dari mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah hingga Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Teguh Pudjo Rumekso.
Karangan bunga menghiasi jalan kurang lebih sepanjang 50 meter. Sejumlah petugas keamanan juga mengatur lalu lintas di lokasi rumah duka.
Salah satu satpam di depan rumah duka menyebutkan, jenazah korban sudah dimakamkan Selasa sore di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.
"Jenazahnya sudah dimakamkan tadi sore sekira pukul 17.00 WIB di Ragunan tapi enggak tahu pastinya dimana lokasinya" katanya.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo memastikan bahwa korban yang tewas dalam kecelakaan tunggal tersebut adalah putra Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang.
Kecelakaan tersebut menewaskan dua orang. Sedangkan identitas korban kedua hingga saat ini belum dapat dipastikan karena tidak ditemukan kartu identitas pada jasad korban.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Senin dini hari pukul 00.30 WIB. Kejadian bermula saat kendaraan sedan tersebut berjalan dari arah selatan ke utara melalui Jalan Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Sesampainya di seberang Terminal Bus Senen, kendaraan menabrak separator TransJakarta kemudian terbakar. Kendaraan sedan pun mengalami kerusakan karena seluruh bodi mobil terbakar.
Baca juga: Kecelakaan Sedan Camry Tabrak Separator Transjakarta dan Terbakar, 2 Orang Tewas
